TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapolda Sumsel Copot Kapolsek Gunung Megang buntut Gudang BBM Meledak

Kapolda copot polisi lain jika ada aktivitas BBM ilegal

Kapolda Jambi Irjen Albertus Rachmad Wibowo menyambangi rumah duka Brigadir Nofryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Kamis (14/7/2022). (dok. Humas Polda Jambi)

Palembang, IDN Times - Ledakan penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di wilayah Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, hingga menyebabkan tiga orang meninggal dunia, menjadi atensi Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo.

Kapolsek Gunung Megang, AKP Nasharudin yang membawahi wilayah TKP, dicopot dan menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sumsel. Kapolsek disebut lalai karena ada aktivitas ilegal terkait BBM di wilayahnya.

"Sekarang yang bersangkutan sedang diaudit oleh Irwasda Polda Sumsel dan Bid Propam Polda Sumsel," ungkap Kapolda Albertus Rachmad Wibowo, Sabtu (31/12/2022).

Baca Juga: Ledakan Gudang BBM Ilegal di Muara Enim, 3 Orang Tewas

Baca Juga: Kasus Tambang Ilegal di Sumsel Naik 100 Persen Sepanjang 2022

1. Kapolsek tidak tahu wilayahnya ada aktivitas ilegal

Kebakaran dari salah satu rumah yang diduga menjadi penyimpanan minyak ilegal di Muara Enim (Dok: istimewa

Menurut Rachmad, AKP Nasharudin dinilai lalai membiarkan wilayahnya masih menjadi tempat aktivitas Ilegal Driling. Dirinya bahkan mempertanyakan kinerja polisi di wilayah tersebut hingga tidak mengetahui ada aktivitas Ilegal.

"Bagaimana mungkin Kapolsek tidak tahu ada kegiatan ilegal drilling di wilayah hukumnya," ujar Rachmad.

2. Pencopotan jadi atensi seluruh polisi di Sumsel

Kebakaran dari salah satu rumah yang diduga menjadi penyimpanan minyak ilegal di Muara Enim (Dok: istimewa

Pengoplosan BBM ilegal diketahui sudah berlangsung cukup lama, dan baru ketahuan akibat kebakaran yang menimbulkan korban jiwa. Pencopotan tersebut menjadi catatan bagi seluruh polisi di wilayah hukum Sumsel agar bekerja secara teliti.

"Kalau ada pelanggaran akan kami tindak," tegas Rachmad.

Baca Juga: Dua Penambang Minyak Ilegal di Musi Rawas Ditangkap

Berita Terkini Lainnya