Kapolda Sumsel Copot Kapolsek Gunung Megang buntut Gudang BBM Meledak
Kapolda copot polisi lain jika ada aktivitas BBM ilegal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Ledakan penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di wilayah Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, hingga menyebabkan tiga orang meninggal dunia, menjadi atensi Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo.
Kapolsek Gunung Megang, AKP Nasharudin yang membawahi wilayah TKP, dicopot dan menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sumsel. Kapolsek disebut lalai karena ada aktivitas ilegal terkait BBM di wilayahnya.
"Sekarang yang bersangkutan sedang diaudit oleh Irwasda Polda Sumsel dan Bid Propam Polda Sumsel," ungkap Kapolda Albertus Rachmad Wibowo, Sabtu (31/12/2022).
Baca Juga: Ledakan Gudang BBM Ilegal di Muara Enim, 3 Orang Tewas
Baca Juga: Kasus Tambang Ilegal di Sumsel Naik 100 Persen Sepanjang 2022
1. Kapolsek tidak tahu wilayahnya ada aktivitas ilegal
Menurut Rachmad, AKP Nasharudin dinilai lalai membiarkan wilayahnya masih menjadi tempat aktivitas Ilegal Driling. Dirinya bahkan mempertanyakan kinerja polisi di wilayah tersebut hingga tidak mengetahui ada aktivitas Ilegal.
"Bagaimana mungkin Kapolsek tidak tahu ada kegiatan ilegal drilling di wilayah hukumnya," ujar Rachmad.
Baca Juga: Dua Penambang Minyak Ilegal di Musi Rawas Ditangkap