Kadin Sumsel Tatap Peluang UMKM Pulihkan Kontraksi Ekonomi
Dodi Reza Alex maju sebagai calon tunggal Ketua Kadin Sumsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kamar Dagang Industri Sumatra Selatan (Kadin Sumsel) mengakui kondisi ekonomi di Bumi Sriwijaya mengalami kontraksi hingga 1,4 persen di Triwulan III akibat pandemik. Kondisi ini perlu upaya dari pemerintah untuk agar tidak terus berlanjut dan memburuk.
"Harapan kita pemerintah memberikan solusi dan cekatan dalam melihat peluang. Saat ini kondisi barang dan jasa ada, namun daya beli menurun. Orang masih melakukan kegiatan jual beli, hanya saja ada perubahan bentuk pembelian," ujar Ketua Muprov Kadin Sumsel ke-VII, Alfrin Faludi, Selasa (1/12/2020).
Baca Juga: BI Sumsel: Cashless Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Hingga 10 Persen
1. Pemulihan ekonomi harus melihat pertumbuhan marketplace
Faludi menjelaskan, perubahan tersebut paling terasa dari pembelian secara konvensional ke internet atau online. Selama pandemik, orang lebih memilih transaksi secara online. Kadin sebagai wadah bagi pengusaha berharap dapat menggenjot marketplace perusahaan jasa.
"Kita dari Kadin juga perlu melihat peluang dari internet untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," jelas dia.
Baca Juga: Kadin Sebut Pemerintah Tidak Serius Tangani Industri Peternakan Sapi