Jumlah Positif 1.500 Kasus, COVID-19 di Sumsel Masih Belum Terkendali
#NormalBaru Masih harus dilakukan evaluasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan (Sumsel), Yusri mengungkapkan, kondisi pandemik di Bumi Sriwijaya cenderung fluktuatif. Demikian menandakan jika kasus COVID-19 di Sumsel belum sepenuhnya terkendali, apalagi jumlah pasien positif sudah mencapai 1.448 kasus hingga hari ini.
"New normal secara resmi belum dilaksanakan dan baru dievaluasi, karena belum sepenuhnya terkendali. New normal saat ini baru diadaptasi dengan kebiasaan baru pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan," ungkap Yusri, Senin (15/6).
Baca Juga: Uji Sampel COVID-19, Gugus Tugas Sumsel Gunakan 3 Cara Berbeda
1. Kasus tertinggi tetap di Palembang dari klaster keluarga
Wilayah paling banyak terjangkit COVID-19 di Sumsel adalah kota Palembang. Dari banyaknya kasus positif, kasus pasien sembuh dan meninggal juga cukup tinggi. Total pasien positif aktif saat ini berjumlah 885 orang, sembuh 305 orang dan meninggal sudah 38 orang.
Namun Palembang yang sebelumnya masuk dalam zona merah berubah menjadi zona oranye, artinya ada penurunan jumlah kasus harian. "Kenapa disebut zona oranye, karena penularan masih ada di tingkat keluarga. Sedangkan tingkat Effective Reproduction Number (RT) masih di angka 1,06," ujar dia.
Baca Juga: 41 Hari Jalani Perawatan, Balita di Sumsel Diperbolehkan Pulang
Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Sedan Dekat RSUD Bari