Jumlah BOR Mendekati Standar WHO, Gubernur Minta Maksimalkan RS
Wisma atlet Jakabaring opsi terakhir jika RS penuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Jumlah Bad Occupancy Rate (BOR) atau keterisian rumah sakit (RS) di Sumatera Selatan (Sumsel), terus mengalami lonjakan. Tercatat jumlah BOR mencapai 58 persen mendekati ambang batas keterisian RS sesuai standar organisasi kesehatan dunia (WHO) 60 persen.
"Ketersediaan tempat tidur rumah sakit, Sumsel terbanyak di Sumatera. Kita punya wisma atlet. Jadi, kalau sudah diambang batas kita aktifkan. Itu di angka 70 persen, kalau belum nggak," ungkap Gubernur Sumsel, Herman Deru, Sabtu (8/5/2021).
1 . Berbiaya besar, pengaktifan kembali wisma atlet jadi opsi terakhir
Menurut Deru, sejauh ini tercatat ada sekitar 1.506 kamar untuk menangani kasus COVID-19 di Sumsel. Jumlah tersebut diklaim masih cukup untuk menampung pasien jika ada lonjakan kasus. Ketika jumlah keterisian melebihi ambang batas barulah opsi terakhir mengaktifkan kembali wisma atlet dilakukan.
"Kenapa belum kita masukan wisma atlet, karena harus mengisi nakes, listrik dan lainnya. Berbiaya besar, kalau kurang baru kita aktifkan," jelas dia.