TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Herman Deru Siapkan Plh, jika Bupati Muaraenim Ditetapkan Tersangka

Tunggu informasi valid dari KPK 

IDN Times/Rangga Erfizal

Palembang, IDN Times -Gubernur Sumsel, Herman Deru menyatakan, sudah mendengar kabar tertangkapnya Bupati Muaraenim, Ahmad Yani yang diduga dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (2/9).

Hanya saja, Herman Deru mengaku terkejut ketika mengetahui kalau Ahmad Yani tersandung kasus pemberian fee pembangunan proyek pada Pemkab Muaraenim.

"Saya sedih, sampai sekarang belum begitu cerah muka saya. Saya kaget, terkejut kehilangan teman. Keberadaan beliau belum terinfo ke saya, baik surat maupun telegram atau cara pemberitahuan yang lain belum," ujar Herman Deru, Selasa (3/9).

Baca Juga: Kader Demokrat Sumsel Kena OTT, Ishak Mekki Imbau Setop Main Proyek 

1. Gubernur tunggu kabar valid dari KPK

IDN Times/Rangga Erfizal

Meski demikian, Herman Deru menegaskan, seandainya Bupati Muaraenim benar menjadi tersangka, maka pihaknya akan secepatnya menunjuk pelaksana harian (Plh) untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut.

"Pasti setelah kita mendapatkan pemberitahuan resmi kita angkat Plh," tegasnya.

Mantan Bupati OKU Timur dua periode itu mengatakan, pihaknya masih menunggu 1x24 jam terkait info valid tertangkapnya Ahmad Yani. Karena, jabatan bupati tidak boleh dibiarkan kosong dan secepatnya harus di isi.

"Kalau 1x24 jam masih belum ada pemberitahuan resmi, kita tunjuk dulu Plh-nya. Enggak boleh ada kekosongan pemerintahan dalam satu detik pun," kata dia.

Baca Juga: Naufal, Putra Bupati Muaraenim: Ayah ke Jakarta Hanya Sebagai Saksi

2. Gubernur belum tahu status Ahmad Yani saat dibawa KPK

IDN Times/istimewa

Herman Deru menjelaskan, informasi mengenai tertangkapnya Ahmad Yani memang masih samar-samar, meski kabar tersebut sudah diterimanya. Dirinya juga belum mengetahui proyek mana yang bermasalah hingga menjerat Ketua DPC Partai Demokrat Muaraenim itu.

"Kita belum tahu yang tersangka siapa, dalam masalah apa. Kita tunggu saja dulu. Sekarang belum ada, status saksi kah, tersangka kah," jelasnya.

Baca Juga: KPK Diberi Waktu Maksimal 24 Jam Tentukan Status Bupati Muaraenim

3. Gubernur segera evaluasi kalau benar kasus ini terungkap

IDN Times/Tunggul Kumoro

Terhadap barang bukti yang disita KPK yang nominalnya dianggap Herman Deru cukup besar yakni USD35 ribu, pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi jika kasus ini sudah jelas duduk perkaranya.

"Kabarnya KPK menyita uang juga banyak sekali, cuma kita belum tahu kegunaannya apa. Pasti setelah itu kita angkat Plh dulu sebelum Plt," katanya.

Berita Terkini Lainnya