TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Sentuh Rp83.000/kg, Warga Sumsel Diminta Hemat Penggunaan Cabai

Pengaruh masa panen

IDN Times/Rangga Erfizal

Palembang, IDN Times - Masyarakat terus mengeluhkan melambungnya harga komoditi cabai, yang hingga hari ini terus merengsek naik. Hingga awal Juli ini, harga si pedas ini mencapai ke nominal Rp83.000/kg. Bahkan, diprediksi harga tersebut terus berlangsung hingga musim panen cabai pada Agustus mendatang.

2. Harga cabai di semua Pasar Trasional naik

IDN Times/Rangga Erfizal

Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Yustianus mengungkapkan, hasil pantauan Dinas Perdagangan ke beberapa pasar tradisional, pihaknya melihat harga cabai sudah semakin melambung tinggi. Sebenarnya, harga cabai normal bekisar Rp 30.000/kilogram, berbanding terbalik dengan harga saat ini yang mencapai Rp. 83.000/kilogram.

"Setelah kita cek memang harga (cabai) mencapai Rp83.000 per kilonya. Saya harap masyarakat sementara ini bisa berhemat dalam penggunaan cabai, atau bisa gunakan cabai yang sudah di olah," ujarnya, Kamis (4/7).

2. Masa panen masih sebulan lagi

IDN Times/Rangga Erfizal

Yustianus menjelaskan, putusnya stok cabai di Sumsel ini karena kondisi di beberapa daerah penghasil cabai memang belum masuk masa panen. Sementara, masa panen sendiri baru akan masuk pada Agustus mendatang.

"Kita harap harga cabai akan segera stabil, tapi masa panen cabai ini baru bulan Agustus mendatang dan diprediksi harganya tetap tinggi hingga Agustus nanti," jelas dia.

Baca Juga: Kemarau, Harga Cabai Rawit di Malang Melambung

3. Kemungkinan impor cabai untuk menekan harga

IDN Times/Rangga Erfizal

Dihadapkan pada kondisi seperti ini, terang Yustianus, pihaknya tetap berkordinasi dengan Kementerian Perdagangan guna mencari solusi mengatasi kelangkaan cabai dan harganya yang melambung tinggi.

"Kemungkinan jalan terakhir yang akan diambil adalah impor cabai. Tapi kita juga masih menunggu upaya dari Kementerian Perdagangan. Mungkin kalau terpaksa harus impor ya impor," jelas dia.

Topik:
Berita Terkini Lainnya