TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Sumsel Apresiasi Kesadaran Masyarakat Terapkan Prokes

Deru mengapresiasi kerja nakes di garda terdepan

Gubernur Sumsel Herman Deru, saat tiba di Puskesmas Gandus (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, mengapresiasi kesadaran masyarakat menaati protokol kesehatan (prokes). Menurutnya, penurunan kasus yang terjadi di Sumsel merupakan bukti penanganan COVID-19 tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga masyarakat.

"Kesadaran masyarakat sekarang sudah begitu tinggi, sudah jarang orang beraktivitas di luar rumah tanpa pakai masker," ungkap Deru, Selasa (7/9/2021).

Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Sumsel Dibarengi dengan Vaksinasi Pelajar

1. Deru mengapresiasi kerja nakes di garda terdepan

ilustrasi nakes PPU yang kelelahan setelah memberikan pelayanan pasien kepada positif COVID-19 (IDN Times/Ervan)

Deru juga mengapresiasi kesungguhan tenaga kesehatan menjadi garda terdepan menghadapi pandemik COVID-19. Mereka dianggap berjuang tanpa pernah lelah saat kasus COVID-19 memasuki puncak, dengan rata-rata harian di Sumsel mencapai 800-1.000 kasus per hari.

"Semua nakes di Sumsel patut diapresiasi, mereka berjuang di semua level," jelas dia.

2. BOR Sumsel terus turun sejak akhir Agustus 2021

Nakes saat memeriksa kesehatan pasien positif di Rusunawa Penajam (IDN Times/Ervan)

Menurut Deru, bukti nyata kerja nakes tersebut dapat dilihat dari penurunan kasus positif COVID-19. Jumlah Bed Occupancy Rate (BOR) yang tadinya menyentuh 75 persen atau di atas standar organisasi kesehatan dunia (WHO), kini dianggap sudah bisa teratasi.

Penurunan angka kasus positif maupun pasien yang dirawat mulai akhir Agustus lalu. Namun Deru meminta agar hal ini perlu diwaspadai bersama, agar penyebaran virus dapat terus ditekan dan Sumsel terbebas dari pandemik.

"Alhamdulillah, BOR kita di Sumsel sudah 17 persen. Artinya tingkat keterisian sudah membaik. Seharusnya kita sudah level tiga dengan pelandaian ini," jelas dia.

Baca Juga: 205 Sekolah di Palembang Mulai Belajar Tatap Muka

Berita Terkini Lainnya