TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gerindra Tanggung Biaya Pengobatan Korban Pemukulan di Palembang

Kepala, bibir, dan jari manis korban mengalami memar

Ketua DPC Gerindra Palembang Alvaro dan kader Gerindra Sukri Zen (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Partai Gerindra mengaku akan menanggung biaya pengobatan korban pemukulan kadernya, Sukri Zen. Keputusan itu diambil Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Palembang, sebagai kompensasi atas peristiwa pada 5 Agustus 2022 lalu.

"Kami DPC akan memberi bantuan kepada korban, mungkin untuk berobat," ungkap Ketua DPC Gerindra Palembang, Akbar Alfaro, Kamis (25/8/2022).

Baca Juga: Gerindra Tak Beri Bantuan Hukum ke Kader Tersangka Pemukulan Perempuan

Baca Juga: Syukri Zen Tersangka Pemukulan, Dikenal Sosok Senior di Gerindra

1. Uang kompensasi untuk pengobatan rawat jalan

Tersangka Syukri Zen saat menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Palembang (Dok: istimewa)

Alfaro menjelaskan, kasus pemukulan oleh anggota DPRD Kota Palembang tersebut seharusnya tidak terjadi. Menurutnya, apa yang dilakukan Sukri Zen tidak bermoral dan mencoreng marwah Gerindra sebagai partai Rakyat.

"Pemberian bantuan ini menindaklanjuti hasil visum. Kami dari DPC Gerindra siap memberi bantuan pengobatan untuk rawat jalan," beber dia.

2. Awal keributan di SPBU Palembang

Tangkapan video pemukulan seorang wanita oleh anggota DPRD Palembang (Dok: instagram/thata0298)

Seorang perempuan bernama Tata (31) melalui akun instagram @Tatha0298 mengunggah video penganiayaan terhadap dirinya. Video tersebut didapat dari rekaman netizen dan CCTV di SPBU.

Korban menyebutkan, keributan antara dirinya dengan seorang politisi terjadi saat mengantre BBM. Saat itu, tersangka yang menggunakan mobil CR-V hitam dengan nomor plat BG 7 UB dengan tanda bintang tiga mencoba menyerobot antrean.

Setelah berhasil menyerobot antrean, anggota DPRD Palembang tersebut lantas turun dan mendatangi korban yang sempat bertanya maksud penyerobotan. Korban juga sempat mengambil foto plat kendaraan.

"Ketika saya foto plat kendaraan, tiba-tiba yang bersangkutan memukul saya bertubi-tubi," ungkap Tata dari laman instagram pribadinya.

Melihat seorang perempuan dipukuli bertubi-tubi, warga yang juga mengantre BBM langsung melerai dan melindungi korban. Akibat pemukulan tersebut, korban mengalami luka dan memar.

"Saya mengalami lebam dan sakit di lengan. Lalu kepala, bibir, dan jari manis sebelah kiri," beber dia.

Baca Juga: Gerindra Tetap Proses Kader Pemukul Perempuan Walau Akan Berdamai

Berita Terkini Lainnya