Fenomena Anak Jalanan di Palembang, Dinsos Palembang: Kalah Gaji Kita
Dinsos ajak Satpol PP dan pengadilan tegakkan tipiring
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Fenomena anak jalanan meminta uang kepada pengendara di jalanan protokol Kota Palembang semakin marak. Anak-anak yang seharusnya menikmati masa kecil dengan belajar dan bermain, justru menghabiskan waktu menunggu pengendara memberikan uang dari rasa iba di perempatan jalan.
Apalagi saat pandemik COVID-10 yang memperburuk perekonomian, dianggap aji mumpung bagi para anjal. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Palembang, Heri Aprian. Menurutnya, fenomena anjal di jalanan kota Palembang takkan pernah habis.
"Mereka ini betah karena orang-orang terutama yang berkendara mobil masih memberikan uang kepada anjal. Dari hasil minta-minta, kalah gaji kita, makanya mereka betah," ungkap Heri Aprian saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (23/7/2020).
Baca Juga: Begini Trik dan Pola Hadapi Anak yang Sering Membantah
1. Minta masyarakat tidak berikan uang ke anjal
Heri menyatakan, selama ini pihaknya selalu menindak anjal yang selalu berkeliaran. Mereka biasanya ditangkap dan dibina di panti sosial milik Pemkot Palembang. Namun para anjal tidak akan pernah takut untuk mengulangi perbuatannya ke jalanan.
"Mereka sudah pernah kita bina dan edukasi. Makanya kita minta masyarakat tidak ikut memberikan uang kepada mereka. Berikanlah uang kalau ke lembaga yang sudah jelas, atau masjid dan gereja," jelas dia.
Baca Juga: Hari Anak Nasional, Bocah di Palembang Ini Malah Jadi Begal
Baca Juga: Forum Anak Sumsel: Taman Bermain Dijadikan Tempat Pacaran dan Merokok