Disdag Sumsel Klaim Harga Barang Masih Terkendali Pasca BBM Naik
Kenaikan harga bahan pokok disebabkan masa siklus panen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Perdagangan Sumatra Selatan (Disdag Sumsel) mengklaim kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, tidak mengakibatkan harga bahan pokok melambung tinggi. Menurutnya, harga bahan pokok tetap stabil dan terkendali. Meski ada kenaikan, tetapi harganya masih dianggap dalam batas wajar.
"Kita sudah melihat sejak periode 3-14 September reaksi harga sembako seperti apa. Untuk saat ini, beberapa harga sembako ada yang naik dan beberapa stabil," ungkap Kepala Disdag Sumsel, Ahmad Rizali, Jumat (16/9/2022).
Baca Juga: Pasar Digital di Sako dan Seberang Ulu Palembang, Ada Sembako Murah!
Baca Juga: ASN Palembang Diminta Tanam Cabai di Rumah Bantu Tekan Inflasi
1. Distributor diminta tak naikan harga di atas HET
Rizali menjelaskan, pihaknya telah mengontrol distributor untuk memastikan kenaikan harga barang tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Pihaknya bahkan mengadakan survei dan mengecek langsung harga bahan pokok di pasar tradisional, kemudian melaporkan kondisi harga di Sumsel kepada kementerian terkait.
"HET hanya pedoman, tak bisa juga kita mengontrol karena sudah transaksional. HET hanya pengingat kepada distributor jangan sampai di atasnya," tutur dia.
Baca Juga: Ini Syarat Penerima BLT BBM yang Dicairkan Kantor Pos