Dinkes Sumsel Waspadai Pendatang Luar Negeri Meski Kasus Melandai
Varian baru bisa saja memicu penyebaran gelombang ketiga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Penyebaran virus COVID-19 mengalami penurunan di Sumatra Selatan (Sumsel). Hingga Kamis (4/11/2021), jumlah kasus aktif di bumi Sriwijaya mencapai 49 orang. Rata-rata pasien tersebut bergejala ringan dan menjalani isolasi mandiri.
Namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel tetap meminta masyarakat waspada, karena potensi gelombang ketiga pandemik dianggap masih ada. Sebelumnya pada puncak gelombang kedua, kasus COVID-19 mengalami peningkatan drastis di Agustus dan September 2021.
"Sejauh ini jumlah kasus COVID-19 menurun, namun kita tetap mengkhawatirkan penularan terutama dari luar negeri. Beberapa kasus positif usai kembali dari luar negeri masih terjadi," ungkap Kasi Surveilans dan Imunisasi dari Dinkes Sumsel, Yusri, Jumat (5/11/2021).
Baca Juga: Tunjukkan Kartu Keluarga, Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Naik Kereta Api
1. Kasus tertinggi hanya 3-5 orang per hari
Penurunan jumlah kasus positif di Bumi Sriwijaya terjadi secara signifikan. Sepekan terakhir, penambahan pasien COVID-19 hanya terjadi 4-5 kasus per hari, jauh turun dibanding Agustus-Oktober dengan jumlah pasien tertinggi mencapai 1.200 kasus per hari.
"Jauh sudah ada penurunan penularan. Penyebaran virus COVID-19 di Sumsel pun sekarang melandai," ujar dia.
Baca Juga: Satlantas Palembang Suntikan Vaksin ke Pelanggar Lalu Lintas