TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Deru Jamin Distribusi Komoditas Antar Provinsi Aman Saat Pandemik

Sumsel surplus beras untuk tunjang kebutuhan Sumatera

Herman Deru saat menyampaikan masalah PSBB Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, memastikan distribusi komoditas antar provinsi terus berjalan di tengah pandemik. Komoditas kebutuhan bahan pokok katanya masih berjalan meski akses keluar dan masuk perbatasan diperketat. 

Deru bahkan sudah menghubungi beberapa Gubernur di Sumbagsel, mengajak bersama-sama menjaga agar komoditas hasil hasil perkebunan tetap lancar. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi tetap berjalan.

"Dalam kunjungan kerja saya ke perbatasan Sumsel - Bengkulu dan Sumsel - Jambi beberapa waktu lalu, saya telepon Gubernur Bengkulu untuk memastikan pertukaran komoditas jangan terhenti," ujar Herman Deru, Rabu (3/6).

Baca Juga: Dinas Perdagangan Jamin Stok Pangan Sumsel Aman

1. Setiap provinsi saling terkait mengenai kebutuhan pangan

Gubernur Sumsel, Herman (IDN Times/Rangga Erfizal)

Orang nomor satu di Sumsel ini mengatakan, pemberlakuan new normal atau normal baru akan berimplikasi pada aturan pertukaran komoditas lebih fleksibel di daerah-daerah perbatasan.

Dirinya mencontohkan, hasil bumi dari petani di wilayah Rejang Lebong Provinsi Bengkulu sebelum pandemik, banyak mengisi kebutuhan masyarakat di Lubuk Linggau Sumsel. Namun saat pandemik distirbusi mulai berkurang akibat pemeriksaan keluar dan masuk yang diperketat.

"Kita tetap terima hasil sayur dari sana ke sini (Lubuk Linggau), begitupun sebaliknya mereka banyak membeli kebutuhan rumah tangga di Sumsel. Pertukaran jangan sampai kaku meski lagi pandemik," ujar dia.

2. Pasokan sayur ke Palembang juga aman

Situasi di Pasar Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Deru juga mematikan distribusi sembako antar kabupaten dan kota di Sumsel juga berjalan lancar. Pasokan sayuran kota Palembang misalnya, bergantung dari kabupaten Pagaralam yang meski saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Pasokan sayur ke Pasar Induk Jakabaring selama PSBB aman, saya pastikan soal itu. Kita sudah koordinasikan agar truk-truk pengangkut sayur tetap bisa masuk ke Pasar Induk Jakabaring selama PSBB. Ini penting karena Palembang memang bergantung dengan pasokan sayur dari Pagaralam," jelas dia.

Baca Juga: Kementan Dukung Diversifikasi Pangan Lewat Literasi Digital

Berita Terkini Lainnya