TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bus Terbalik di Tikungan Harmoko, 4 Penumpang Asal Sumbar Tewas

Tikungan Harmoko dikenal selalu memakan korban tiap tahun

Bus Batara Yudha asal Sumbar tujuan Padang kecelakaan di Muba (IDN Times/Rangga Erfizal)

Musi Banyuasin, IDN Times - Tikungan Harmoko di Desa Senawar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan, kembali memakan korban jiwa. Tiga anak-anak dan satu orang dewasa menjadi meninggal akibat bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Batara Yudha tujuan Padang ke Jakarta terbalik di bahu jalan.

Peristiwa naas itu terjadi Kamis (27/5/2021) pukul 05.00 WIB pagi. Dugaan awal, bus mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal. 

"Tim sudah bergerak sejak tadi pagi setelah mendapat kabar kejadian lakalantas. Sejauh ini ada empat korban jiwa yang meninggal dunia," ungkap Kapolres Muba, AKBP Erlin Tangjaya kepada IDN Times, Kamis (27/5/2021).

Baca Juga: Kisah Bocah Kelas 2 SD Panjat Tebing Jurang Cari Pertolongan

1. Korban luka dilarikan ke Jambi

Ilustrasi mobil (IDN Times/Sukma Shakti)

Erlin menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat jalanan sedang sepi. Tim kepolisian yang mendengar informasi langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Empat orang yang meninggal dunia dilarikan ke rumah sakit setempat, sedangkan korban luka berat dan ringan sebagian dilarikan ke Kota Jambi.

"Banyak juga korban luka parah akibat kejadian dan dilarikan ke Jambi. Namun sampai sejauh ini, kami belum dapat memastikan berapa jumlah pasti korban jiwanya," ungkap dia.

2. Sopir bus naas melarikan diri

Ilustrasi Kecelakaan (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat diperiksa dan olah tempat kejadian perkara (TKP), sopir bus AKAP Batara Yudha dengan nomor polisi B 7314 NGA telah melarikan diri. Dugaan awal, ada kesalahan sopir bus dalam kecelakaan ini.

"Untuk pastinya kita belum tahu apa penyebabnya. Sopir bus melarikan diri, dan anggota kita tengah melakukan pengejaran," ungkap dia.

3. Tikungan Harmoko menjadi jalur tengkorak Muba

Ilustrasi kecelakaan (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Erlin mengaku Tikungan Harmoko memang terkenal sebagai jalur tengkorak di wilayah Muba. Setiap tahun selalu ada kecelakaan yang memakan korban jiwa. Padahal di TKP sudah dilengkapi rambu-rambu lalu lintas yang lengkap.

"Tikungan tidak terlalu tajam, rambu-rambu pun lengkap, peringatan soal sering terjadi kecelakaan juga banyak dipasang," tutup dia.

Baca Juga: Minibus Masuk Jurang di OKU Selatan, 1 Orang Penumpang Meninggal

Berita Terkini Lainnya