TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BKSDA Sumsel Baru Evakuasi 7 Buaya, Masih Ada 14 Ekor Berkeliaran

BKSDA merilis 21 ekor buaya muara lepas dari penangkaran

Penangkaran Buaya di Banyuasin Sumatra Selatan (Dok: BKSDA Sumsel)

Banyuasin, IDN Times - Hingga hari keempat setelah lepasnya 21 ekor buaya dari penangkaran PD Budiman, sebuah tim dari Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel baru menangkap tujuh ekor. 

"Sampai hari ini sudah ada tujuh anak buaya muara atau Crocodylus Porosus yang sudah kita evakuasi. Selebihnya masih dalam pencarian," ungkap Kepala SKW I BKSDA Sumsel, Yusmono kepada IDN Times, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga: Pawang Dilibatkan Mencari Puluhan Buaya yang Lepas di Banyuasin

1. Debit sungai yang tinggi jadi kendala pencarian

Penangkaran Buaya di Banyuasin Sumatra Selatan (Dok: BKSDA Sumsel)

Yusmono mengatakan sejauh ini ada sekitar 14 buaya lagi yang masih berkeliaran di kawasan Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin. Banjir menjadi salah satu penyebab utama anak buaya muara tersebut kabur.

"Kendala pencarian buaya sampai hari ini tetap pada banjir yang masih tinggi dan belum surut," jelas dia.

2. Jarak penangkaran ke pemukiman warga sekitar 800 meter

Lokasi banjir di Banyuasin tempat Buaya lepas (Dok:BKSDA Sumsel)

Curah hujan yang masih tinggi di wilayah Banyuasin membuat air terus menggenang. BKSDA Sumsel memprediksi wilayah jelajah reptil tersebut belum terlalu jauh atau masih di seputaran penangkaran.

"Kemungkinan masih di seputaran Desa Tanjung Sari. Jarak penangkaran dari desa atau pemukiman terdekat sekitar 800 meter," jelas dia.

Baca Juga: Bupati Banyuasin Minta Warga Sukomoro Mewaspadai Buaya Lepas

Berita Terkini Lainnya