TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berminat Budidaya Ular Sanca Bola? Gak Berbisa Lho

Sanca bola ular asal Afrika yang aman dipelihara

Ball Phyton atau sanca bola ular dengan ukuran kecil (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Biasanya memelihara ular terkesan sangat seram, namun hal itu tidak berlaku bagi Noviandy Kurniawan Harenfa pembudidaya ular di Kota Palembang.

Ular-ular yang dibudidayakan oleh Noviandy terbilang beda dengan ular liar lain lantaran ukurannya yang minimalis, tak lebih dari 1,5 meter dan tidak berbisa.

"Saya memelihara jenis Ball Phyton atau Sanca Bola, spesies ular tak berbisa yang berasal dari Afrika. Ular ini sangat cocok jadi peliharaan karena wataknya yang jinak," ujar dirinya, Sabtu (12/2/2021).

Baca Juga: 5 Fakta tentang Ular Laut Belcher, Ular Paling Berbisa di Bumi

1. Cocok dipelihara pemula pecinta ular

Noviandy menunjukkan salah satu ular koleksinya (IDN Times/Rangga Erfizal)

Noviandy mengatakan, ular-ular dari spesies Sanca Bola sangat aman untuk dipelihara. Warna kulitnya pun indah dan enak dipandang karena eksotis. Bentuknya yang kecil, membuat ular tersebut memiliki karakteristik yang khas, dimana ular itu selalu melingkar seperti bola.

"Untuk memeliharanya tidak susah, apalagi bagi pemula ini sangat cocok. Kita cukup menyediakan tempat dengan suhu yang hangat dan bersih," jelas dia.

2. Dalam satu tahun sanca bola dapat bertelur satu kali

Sanca bola (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurutnya, ukurannya yang kecil, membuat pemeliharaan Sanca Bola tidak lah sulit untuk mencari ruangan. Berbeda dengan ular dengan ukuran giant yang memiliki panjang empat sampai lima meter.

"Jauh sebelum memelihara Ball Phyton saya sempat memelihara ular besar, namun sejak enam tahun terakhir saya beralih karena fokus ke ular ukuran kecil," jelas dia.

Owner Maximus Reptiles itu mengatakan, budidaya ular Ball Pyhton harus memperhatikan umur dan beratnya. Tak jarang dirinya harus memisahkan ular mulai dari baby yang baru menetas, lalu remaja untuk ular yang sedang tumbuh dan indukan yang siap untuk bertelur.

"Dalam setahun bertelur dapat satu kali. Bisa saja dua kali, tapi kasihan. Sekali bertelur lima hingga sembilan butir dan itu belum tentu menetas semua. Sedangkan penetasan kami di luar kandang dengan bantuan inkubator," jelas dia.

Baca Juga: 5 Fakta Ilmiah tentang Ular Derik, Ular Berbisa yang Berisik

Berita Terkini Lainnya