TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belasan Pelajar di Palembang Malah Tawuran saat Pandemi COVID-19  

Langgar physical distancing terancam hukuman

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji (IDN Times/Istimewa)

Palembang, IDN Times - Belasan pelajar di Kota Palembang diamankan oleh anggota Buser Polrestabes Palembang. Sebab saat semua orang menjalani imbauan psychical distancing dan tetap berada di rumah, mereka malah tawuran di jalan, tepatnya di kawasan Pasar Cinde Kota Palembang pada Minggu dini hari (12/4).

"Kita berhasil mengamankan belasan pemuda yang akan melakukan aksi tawuran. Tawuran itu sendiri sudah direncanakan, namun petugas berhasil mengamankan mereka sebelum terjadi aksi," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pom Anom Setyadji saat gelar perkara, Senin (13/4).

1. Berawal dari saling ejek di medsos

Giat ungkap kasus tawuran di Palembang (IDN Times/Istimewa)

Anom menjelaskan, para pemuda usia belasan tahun tersebut merupakan pelajar yang tengah libur sekolah akibat masa physical distancing. Mereka tidak mengindahkan peraturan untuk tidak berkumpul dan malah melakukan aksi tawuran.

"Motif aksi karena saling ejek di media sosial. Salah satu dari mereka tidak senang,  akhirnya memutuskan untuk bertemu dan berkelahi," ujar Anom.

2. Polisi amankan pedang sebagai barang bukti

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Satyadji (IDN Times/Rangga Erfizal)

Meski berstatus pelajar, namun mereka akan tetap diproses secara hukum karena telah melakukan pelanggaran. Polisi juga mengamankan barang bukti yang dibawa oleh pelaku untuk tawuran.

"Beberapa barang bukti satu buah senjata tajam jenis pedang dan tiga telepon seluler berbagai merek, berhasil diamankan dari lokasi tawuran," jelas Anom.

Berita Terkini Lainnya