TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BBPJN Kucur Rp1,59 Triliun Perbaikan Jalan Nasional di Sumsel

Ada dua flyover baru di Sumsel akan dibangun

Ilustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Palembang, IDN Times - Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Sumatera Selatan, menganggarkan Rp1,59 triliun dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN), untuk perbaikan jalan nasional. Total ada 64 paket yang akan menjadi prioritas pemeliharaan dan penambahan jalan di Bumi Sriwijaya.

"Proses perbaikan sudah mulai dilakukan sejak Januari 2021 lalu, terutama jalan nasional yang berada di Kota Palembang. Kita menargetkan jalan di Palembang dan Jalan Lintas Timur (Jalintim) selesai sebelum lebaran," ujar Kepala BBPJN Sumsel, Kgs Syaiful Anwar, Sabtu (6/3/2021).

Baca Juga: Perbaiki 3 Ruas Penghubung Kabupaten, BBPJN Bakal Gunakan Aspal Karet

1. Jalur sepanjang LRT jadi prioritas perbaikan

Kepala BBPJN Sumsel, Kgs Syaiful Anwar (IDN Times/Rangga Erfizal)

Syaiful menilai, akses-akses jalan nasional di Palembang yang diperbaiki berada di sepanjang jalur Light Rail Transit (LRT) Palembang. Mulai dari Jalan Letjen Harun Sohar, Sultan Mahmud Badaruddin II dan Kolonel H Burlian. Selain itu, ada juga perbaikan jalan Residen Abdul Rozak, Soekarno Hatta dan sejumlah ruas jalan lainnya.

"Palembang ini kan gerbangnya Provinsi Sumsel. Jadi kami lakukan perbaikan di sepanjang jalur LRT Sumsel," jelas dia.

2. Ada 22 titik wilayah longsor juga diperbaiki tahun ini

Antrian kendaraan akibat longsor (IDN Times/istimewa)

Tidak itu saja, BBPJN mencatat ada 22 lokasi longsor di jalan nasional di Sumsel yang akan mendapat perhatian untuk diperbaiki. Adapun untuk pemeliharaan jalan nasional sepanjang 1.517,46 kilometer, peningkatan jalan nasional sepanjang 47,38 kilometer, pembangunan jalan baru sepanjang 10,8 kilometer.

Lalu, pemeliharaan jembatan sepanjang 15.755,77 meter, pembangunan jembatan sepanjang 504,4 meter dan pembangunan flyover sepanjang 50 meter.

"Dalam pemeliharaan dan perbaikan kita menggunakan metode pengerukan lalu baru ditutupi dengan aspal. Metode ini dipilih agar ketinggian jalan masih tetap," jelas dia.

Baca Juga: BBPJN Sumsel Siapkan Rp251 Miliar Bikin Flyover Sekip 

Berita Terkini Lainnya