Ayah-Anak Tersangka Pembunuhan, Dipicu Pembagian Uang Tak Merata
Tersangka tewas ditusuk sajam sepanjang 50 sentimeter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Komering Ulu Selatan, IDN Times - Selisih paham berujung pembunuhan mengegerkan masyarakat Desa Simpang Pendagan Kecamatan Muara Dua, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Seorang pria bernama Edwin Andrin (32) tewas dikeroyok menggunakan senjata tajam oleh Mulyadi Hartono (50) dan Parzon Mandela (29), Ia tewas karena empat luka tusuk di tubuhnya, Kamis (24/11/2022).
"Tersangka Mulyadi dan Mandela merupakan ayah dan anak. Sedangkan hubungan tersangka dengan korban diketahui masih memiliki kerabat," ungkap Kapolres OKU Selatan, AKBP Indra Arya Yudha, Senin (28/11/2022).
Baca Juga: Warga OKU Timur Heboh Mayat Mahasiswa Gosong dan Penuh Luka
Baca Juga: Seorang Pelajar Musi Rawas Ditemukan Tewas di Irigasi
1. Dipicu pembagian uang pungutan yang tak merata
Pengeroyokan terhadap Edwin dipicu selisih paham terkait pembagian uang pungutan di jembatan darurat. Tersangka Mulyadi tidak senang pembagian uang yang tidak merata.
Tersangka sempat mendatangi korban sekitar pukul 16.00 WIB terjadi cekcok. Merasa tidak senang, Mulyadi pun mengajak anaknya Mandela untuk menghajar korban.
"Pemicu perselisihan diakibatkan masalah ekonomi. Tersangka tidak senang dan tersinggung dengan korban," ungkap dia.
Baca Juga: Bercanda Memasukkan Sambal, Remaja Saling Pukul Hingga Tewas