Abu Hasil Karhutla Kotori Rumah Warga, Udara di Palembang Berbahaya
Sejumlah lahan di kabupaten/kota masih terus terbakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times -Warga Palembang tak bisa berbuat banyak, kecuali hanya bisa menahan dari tebalnya kabut asap polusi dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terus menyelimuti Kota Palembang beberapa hari ini.
Karena bukan hanya asap saja, namun abu hasil pembakaran yang berterbangan di udara Kota Palembang, membuat kotor rumah dan semua benda termasuk mobil yang ada di tempat terbuka. Bahkan, hari ini kondisi udara dalam rata-rata harian mencapai angka pada level berbahaya.
"Ya, hari ini kondisi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Palembang menyentuh level berbahaya, pada angka 391 mikrogram permeter kubik," ungkap Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP), Reza Wahya, saat dihubungi IDN Times, Rabu (23/10).
1. ISPU di Palembang hari ini sentuh angka pada level berbahaya
Reza mengungkapkan, kondisi ISPU rata-rata harian Kota Palembang hari ini terburuk dalam sepekan terakhir.
"Hal itu karena pengaruh dari karhutla yang masih terjadi di beberapa wilayah di Sumsel, hingga menyebabkan kondisi tersebut semakin parah. Kondisi ISPU hari ini terburuk dalam beberapa hari terakhir," ungkap dia.
Baca Juga: Palembang Dikepung Asap, Herman Deru: Saya Kaget Kok Sebanyak Ini