5 Wilayah di Sumsel Terjadi Karhutla Selama 3 Hari
Polda geser pasukan untuk padamkan api
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dalam beberapa hari terakhir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan (BPBD Sumsel) memadamkan api yang menjalar akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Berdasarkan data, karhutla sudah terjadi di lima wilayah sejak 7 Agustus 2020. Yakni Ogan Ilir (OI), Musi Banyuasin (Muba), Palembang, PALI dan Banyuasin.
"Api berhasil kita padamkan setelah dilakukan water bombing. Total ada 81 bombing yang dilakukan di Indralaya Utara, Kertapati, Pulau Rimau, Lais dan Abab," jelas Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan dari BPBD Sumsel, Ansori kepada IDN Times, Senin (10/8/2020).
Baca Juga: Sumsel Siapkan 9 Helikopter Asal Rusia dan Amerika Cegah Karhutla
1. Pemadaman lewat udara dilakukan lebih cepat
Ansori mengakui, saat ini pemadaman api tidak hanya difokuskan lewat pemadaman darat. Pihaknya mencoba memadamkan api menggunakan helikopter water bombing. Menurutnya, pemadaman dengan helikopter dapat dilakukan lebih cepat sebelum api membesar.
"Tim terus bersiaga dalam melakukan penanganan. Baik di udara maupun di darat. Sosialisasi juga sudah dilakukan ke masyarakat yang tinggal di titik rawan karhutla," jelas dia.
Baca Juga: Sumsel Kucurkan Rp45 Miliar untuk 10 Daerah Cegah Karhutla
Baca Juga: Penegakan Hukum Karhutla, Jokowi Minta Polri Humanis Namun Tegas