5 Helikopter Bolak-Balik Padamkan Karhutla di Sumsel
Potensi karhutla merembet ke Suaka Margasatwa Padang Sugihan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Lima helikopter Water Bombing (WB) dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar hutan dan lahan di Sumatra Selatan (Sumsel). Dalam dua hari terakhir, setidaknya sudah 592.000 liter air dijatuhkan oleh tim patroli udara di titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kemarau mengakibatkan beberapa lahan gambut di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Api mudah dipicu karena lahan-lahan yang sudah kering langsung terbakar.
Ada lima WB yang dikerahkan dengan kapasitas angkut air empat sampai lima ribu liter. Tercatat sudah 134 kali upaya bombing untuk memadamkan karhutla di tiga kabupaten seperti Banyuasin, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ilir," ungkap Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori kepada IDN Times, Senin (26/7/2021).
Baca Juga: 10 Ha Lahan Kekeringan Picu Karhutla di Ogan Ilir
1. BPBD Sumsel petakan wilayah gambut yang rawan
Menurut Ansori, helikopter masih melakukan patroli udara untuk memantau lahan-lahan di Sumsel. Pihaknya mencegah potensi kebakaran terjadi di lahan gambut. Dari catatan karhutla besar yang terjadi pada 2015 dan 2019 lalu, karhutla di lahan gambut sulit dipadamkan.
"Gambut-gambut di Sumsel sangat dalam. Kalau terbakar sulit bagi kita karena harus memadamkan yang di dalam juga. Kita masih mencegah gambut terbakar. Jika sudah terbakar besar akan susah ditangani," jelas dia.
Baca Juga: HUT ke-75 Polri, Kapolda Sumsel: Karhutla Masih PR Bersama
Baca Juga: Manfaatkan Purun, Cara Warga Pedamaran Cegah Karhutla di Lahan Gambut