TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Kotak Kosong Tumbang, OKU dan OKU Selatan Dipimpin Petahana Lagi

Baru tiga wilayah rampungkan rekapitulasi suara

Proses pelaksanaan pilkada serentak 2020 di TPS 04 Desa Ibul Besar, Kecamatan Pumulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Pelaksanaan pilkada dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan dari KPUD OI. (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Pasangan petahana yang menghadapi kotak kosong dipastikan kembali terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Pasalnya dari penghitungan suara yang dilakukan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan OKU Selatan telah merampungkan rekapitulasi.

Popo Ali Martopo-Solehien Abuasir yang maju menghadapi kotak kosong di OKU Selatan berhasil menang telak 96,2 persen dari 893 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Keduanya menang dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi di Sumsel yakni 85 persen.

Baca Juga: Kalah Penghitungan Suara, Bupati Ogan Ilir Legowo Terima Pemimpin Baru

1. OKU kembali dipimpin Kuryana-Johan

Proses pelaksanaan pilkada serentak 2020 di TPS 04 Desa Ibul Besar, Kecamatan Pumulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Pelaksanaan pilkada dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan dari KPUD OI (IDN Times/Rangga Erfizal)

Selanjutnya di OKU, Kuryana Azis yang berpasangan dengan Johan Anuar, mengalahkan kotak kosong dengan perolehan suara 64,8 persen. Sedangkan kotak kosong hanya memperoleh 35,2 persen. OKU menjadi wilayah dengan partisipasi pemilih terendah di Sumsel dalam pilkada 2020 hingga 71,19 persen.

2. Ogan Ilir sudah rampungkan rekap suara

Proses pelaksanaan pilkada serentak 2020 di TPS 04 Desa Ibul Besar, Kecamatan Pumulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Pelaksanaan pilkada dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan dari KPUD OI (IDN Times/Rangga Erfizal)

Wilayah lain yang sudah merampungkan perhitungan suara adalah Ogan Ilir (OI), dengan Panca Wijaya Akbar dan Ardani sebagai pemenang. Mereka berhasil mengalahkan Petahana, Ilyas Pandji Alam dan Endang Ishak PU dengan perolehan suara telak hingga 64,8 persen berbanding 35,2 persen.

Ilyas bahkan telah mengumumkan kekalahannya, dan memilih mendukung lawannya usai tertinggal jauh dalam pemilihan.

Baca Juga: Johan Anuar Tersangka Korupsi, Bagaimana Statusnya Menang Pilkada?

3. Dua petahana lain kalah di Muratara dan Mura

Proses pelaksanaan pilkada serentak 2020 di TPS 04 Desa Ibul Besar, Kecamatan Pumulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Pelaksanaan pilkada dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan dari KPUD OI. (IDN Times/Rangga Erfizal)

Namun petahana lain kalah di wilayah Musi Rawas Utara (Muratara) dan Musi Rawas (Mura). Meski rekapitulasi belum sepenuhnya rampung, petahana Bupati dikalahkan Wakil Bupati yang maju sebagai Cabup.

Sejurus, Suhartoni dan Innayatullah di Muratara mendapatkan suara 44,5 persen mengalahkan petahana Syarif dan Surian yang mendapat suara 36,0 persen. Sedangkan pasangan independen Akisropi Ayup dan Baikuni hanya mendapatkan 19,5 persen. Hasil penghitungan tersebut baru dilakukan di 309 dari total 427 TPS dengan suara masuk 72,37 persen.

Sedangkan di Mura, penantang Ratna Macmud-Suwarti berhasil mendapat suara 52,1 persen. Lalu petahana Hendra Gunawan-Mulyana memperoleh 47,9 persen. Perhitungan itu baru dilakukan di 602 dari total 814 TPS dengan suara masuk 73,96 persen.

Berita Terkini Lainnya