TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wawako Palembang: Kita Persiapkan New Normal dengan Matang

Masih fokus agar masyarakat disiplin protokol kesehatan 

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda, menganggap instruksi Presiden Joko "Widodo" Widodo untuk mengawasi penyebaran COVID-19 di Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya Palembang, sebagai tindakan evaluasi.

Menurut perempuan yang biasa dipanggil Finda ini, Pemerintah Kota (Pemkot) fokus dan mempersiapkan skenario new normal  atau normal baru dengan lebih ketat mendisiplinkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau pengawasan sebagai evaluasi tidak ada masalah. Tapi memang kita (Pemkot) belum bisa berbicara lebih jauh. Saat ini lebih baik kita mempersiapkan new normal dengan matang," ujarnya, Selasa (9/6).

Baca Juga: Pemkot Siapkan Bansos Tahap 2, Dinsos: Jumlahnya 33 Ribu KK

1. Klaim kurva penambahan harian COVID-19 menurun

Pemkot Palembang bahas penanganan COVID-19 di Rumah Dinas Wali Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Finda mengklaim, berdasarkan hasil laporan COVID-19 di lapangan, penyebaran dan penularan lokal sudah sedikit menurun jika dibandingkan beberapa bulan sejak kasus pertama terjadi di akhir Maret lalu.

"Kalau dilihat kurvanya menurun, memang bertambah (kasus COVID-19) tapi tidak terlalu tinggi. Kita juga lihat kesadaran masyarakat dari data evaluasi sanksi PSBB pertama juga menurun, masyarakat sudah banyak sadar bermasker," tambah dia.

2. Pemkot juga fokus menjaga pasokan pangan

Penyaluran bantuan sembako di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Finda, pihaknya juga tak hanya memperhatikan penanganan COVID-19. Tapi memperhatikan distribusi dan pasokan bahan pangan untuk warga. Pemkot katanya terus menjaga ketahanan bahan pokok dan stabilitas harga, terutama untuk sandang dan pangan.

"Sepertinya sekarang masyarakat sudah kembali berkegiatan seperti biasa. Tinggal kita lihat kemampuan mereka melalui di setiap prosesnya," kata dia.

Baca Juga: Puncak Kasus COVID-19 di Sumsel Diprediksi Terjadi Pertengahan Juli

Berita Terkini Lainnya