TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral! Mahar Kawin Terlalu Mahal Petani di Mura Aniaya Calon Istri

Duh, tega kamu mas menganiaya calon istri

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Musi Rawas, IDN Times - Seorang petani di Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumatra Selatan (Sumsel), berinisial AV (22), ditangkap Polres setempat. Ia ditangkap karena tega menganiaya sang calon istri.

Penganiayaan dipicu persoalan mahar diminta terlalu mahal. "Pelaku jadi buron selama tiga bulan, sejak Juli lalu dan saat ini tersangka sudah ditangkap," ujar Kasatreskrim Polres Mura, AKP Alex Adriyan, Sabtu (25/9/2021).

Baca Juga: Belasan Pejabat Mura Terdeteksi Penyakit Penyerta

1. Korban minta uang mahar Rp15 juta

Ilustrasi kekerasan (IDN Times/Sukma Shakti)

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi, Selasa (3/6/2021). Kronologisnya, tersangka berprofesi sebagai petani sempat menjemput korban berinisial VY (18) sang calon istri untuk membicarakan soal mahar perkawinan.

AV meminta VY agar menurunkan mahar kawin semula Rp15 juta menjadi Rp5 juta. Namun menurut korban, perihal keputusan untuk menurunkan mahar kawin merupakan kewenangan dari orangtua.

"Kemudian AV ini memanggil ibunya untuk menjelaskan kepada VY kalau mereka hanya memiliki uang Rp5 juta sebagai mahar kawin," kata dia.

2. Pelaku aniaya korban dengan tangan kosong

Ilustrasi Kekerasan. IDN Times/Sukma Shakti

Setelah itu, AV pun membuat surat perjanjian antara dirinya dan VY yang berisi, 'duduk nikah tegak cerai'. Dalam arti, pelaku bermaksud untuk langsung menceraikan korban setelah pernikahan berlangsung.

Dari surat tersebut, VY lalu dipaksa oleh calon suaminya, AV untuk menandatangani surat perjanjian itu dengan segera. Namun, korban menolak permintaan pelaku hingga membuatnya marah.

"Karena kesal, pelaku langsung memukul korban dengan menggunakan tangan kosong," timpalnya.

Baca Juga: Ketahuan Simpan Barang Curian, Seorang Pria di Mura Tewas Diamuk Massa

Berita Terkini Lainnya