TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vaksinasi Lansia dan Guru Tetap Berjalan Saat Ramadan

Dengan tetap melihat kondisi pasien

Vaksin Sinovac. Dok. Kementerian Kesehatan

Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang tetap melaksanakan vaksinasi COVID-19 saat bulan Ramadan. Vaksinasi akan memprioritaskan masyarakat lanjut usia (lansia) dan tenaga pendidik.

"Vaksinasi tetap lanjut, apalagi untuk dosis kedua interval penyuntikan 28 hari. Sedangkan untuk dosis pertama, kita lihat kondisi pasien di bulan puasa," ujar Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas) Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty, Jumat (9/4/2021).

Baca Juga: Dinkes Palembang Setop Vaksinasi Bagi Pejabat Publik

1. Vaksinasi saat Ramadan tetap melihat kondisi pasien

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Vaksinasi COVID-19 pada bulan Ramadan juga merujuk izin dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang membolehkan vaksinasi tanpa membatalkan puasa. Selain itu, sebagai langkah percepatan Dinkes setempat untuk mengejar target vaksinasi tahap kedua.

"Untuk percepatan, yang lansia jika kodisinya baik dan memungkinkan, tetap kita jalankan dosis pertama. Tetapi kalau pasien yang lemah tidak vaksin, melihat kondisi yang layak untuk tetap jalan," kata dia.

2. Dinkes Palembang fokus vaksinasi lansia dan guru

Ilustrasi vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Meski vaksinasi COVID-19 tetap berjalan normal, Dinkes Palembang hanya mengutamakan lansia dan sejumlah guru. Keputusan ini dilaksanakan lantaran belum ada distribusi lanjutan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) untuk pejabat publik dan masyarakat umum.

"Sekarang ini hanya fokus lansia dan guru," timpalnya.

Baca Juga: Warga Palembang Masih Butuh Sosialisasi PPKM Mikro

Berita Terkini Lainnya