TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanpa PCR dan Antigen, Penumpang Bandara Palembang Naik 100 Persen

Namun jumlah penerbangan masih sangat terbatas

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) 2 Palembang. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Palembang, IDN Times - Pencabutan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan antigen sebagai syarat perjalanan bagi yang sudah vaksin lengkap, memengaruhi peningkatan jumlah penumpang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.

"Ya kita akui setelah aturan wajib PCR dan antigen dicabut, dampaknya cukup signifikan kita rasakan selama dua hari ini," ujar Eksekutif GM Bandara SMB II Palembang, Tommy Ariesdianto, Jumat (11/3/2022).

Baca Juga: Antrean Migor di Lubuk Linggau, Warga Berebut Tanpa Prokes

1. Aktivitas di Bandara SMB II Palembang padat

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) 2 Palembang. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Peniadaan hasil tes PCR dan antigen juga membuat aktivitas di bandara semakin padat. Hal itu menunjukkan bahwa masyarakat sudah sadar untuk vaksinasi COVID-19 hingga dosis kedua atau booster.

"Dari pencabutan syarat tes uji kesehatan ini, kita lihat load factor peningkatan penumpang mencapai 90-100 persen," kata dia.

2. Frekuensi penerbangan di SMB II Palembang belum normal

Ilustrasi di Bandara SMB II Palembang (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Tommy menyampaikan, bahkan ada penumpang yang tidak mendapatkan tiket dan kehabisan jadwal penerbangan karena kapasitas pesawat penuh. Ia mengakui jika peningkatan penumpang belum diiringi jumlah penerbangan.

"Frekuensi penerbangan masih belum ada penambahan, dan kita harap pencabutan aturan wajib PCR dan Antigen ini bisa diiringi penambahan flight (penerbangan)," jelas dia.

3. Rata-rata penumpang di bandara SMB II Palembang mencapai 4 ribu orang per hari

Situasi di Stasiun LRT Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Jumlah penerbangan di SMB II mencapai sekitar 17 keberangkatan per hari. Rata-rata penumpang mencapai 4.000-5.000 orang dan rute dominan menuju atau dari DKI Jakarta.

"Kita akan terus membuka slot penambahan penerbangan, sebab rute-rute yang ada statusnya masih aktif dan tinggal menunggu pengajuan maskapai," timpalnya.

Baca Juga: Viral Video Warga Lahat Sumsel Antre Kiloan Meter Demi Minyak Goreng

Berita Terkini Lainnya