TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stok Daging Beku Murah di Bulog Palembang Kosong Akibat India Lockdown

Nihil impor dari India

Penjual daging di Pasar Induk Jakabaring Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Kepala Seksi Operasional dan Penyaluran Pangan dari Badan Urusan Logistik Divre Wilayah Sumatra Selatan dan Bangka Belitung (Bulog Sumsel Babel), Reni Astuti menyampaikan, stok daging beku murah di gudang penyimpanan kosong sejak tiga bulan terakhir.

"Gudang penyimpanan tidak tersisa, sudah habis sejak sebelum lebaran Idul Fitri kemarin. Daging yang kita punya kualitas super, semua impor," ujarnya melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (30/7/2020).

Baca Juga: Palembang Tambah Rp9 Miliar untuk Bansos Tahap Ketiga

1. Sebanyak 32,5 ton daging beku dari India masuk Palembang sejak Januari 2020

Penjual daging sapi pasar tradisional. Times/Daruwaskita

Reni mengatakan, selama ini penjualan daging beku murah dari gudang Bulog berasal dari India, dan distribusikan ke pasar tradisional serta super market setiap hari, berdasarkan penghitungan rata-rata mencapai 293 kilogram.

"India lockdown jadi tidak ada lagi daging impor masuk. Mulai 1 Januari hingga 19 Juli 2020, sebanyak 32,5 ton daging beku telah terdistribusi," kata dia.

2. Pasokan tambahan daging beku masih menunggu izin

IDN Times/Debbie Sutrisno

Reni menerangkan, terhentinya pasokan daging sapi murah memaksa warga beralih membeli daging beku di pasar retail meski dengan harga yang lebih mahal. Bulog kata Reni belum dapat memastikan kapan stok tambahan daging bakal masuk kembali.

"Kalau masuk lagi pasti, tapi belum tahu kapan. Mungkin nunggu normal dan izin," terangnya.

Baca Juga: Kenali 6 Perbedaan Daging Sapi Asli dan Daging Oplosan

Berita Terkini Lainnya