SMK di Sumsel Bakal Mulai Tatap Muka, Siswa Bergantian Masuk Sekolah
Karena pendidikan vokasi 70 Persen Praktik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Selatan (Disdik Sumsel), Riza Pahlevi menyampaikan, siswa Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK di Sumsel bakal memulai kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.
Menurutnya, KBM di SMK akan dilakukan dengan sistem tukar shift atau belajar bergilir. Sejauh ini, persiapan penerapan KBM secara langsung baru sekadar wacana dan diharapkan segera terlaksana.
"Karena mau tidak mau SMK tatap muka. Sebab SMK lebih ke pembelajaran vokasi dengan 70 persen praktik dan sisanya teori," kata dia, Selasa (18/7/2020).
Baca Juga: Herman Deru Tak Ingin Buru-buru Terapkan Pergub Protokol Kesehatan
1. Tetap wajib masker dan tertib protokol kesehatan COVID-19
Kendati SMK nanti terpaksa belajar tatap muka di tengah zona merah atau kategori tingkat tinggi bahaya COVID-19, namun Disdik Sumsel memastikan siswa dan siswi sekolah kejuruan aman dari penyebaran virus corona.
"Langkahnya dengan wajib masker dan protokol kesehatan COVID-19. Makanya, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan membagikan 1 juta masker ke 34 provinsi termasuk Sumsel," jelasnya.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Fluktuatif, Herman Deru Minta Sekolah Jangan Sembrono