TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Dosen dan Pegawai Poltekpar Palembang Jalani Vaksinasi

Pendidik dan tenaga pendidikan termasuk prioritas vaksinasi

Vaksinasi dosen dan pegawai Poltekpar Palembang, Kamis (1/4/2021). (IDN Times/ Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Civitas akademika yang terdiri dari puluhan dosen dan pegawai di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang menjalani vaksinasi, Kamis (1/3/2021). Vaksinasi dilakukan untuk mendukung program pemerintah membentuk kekebalan komunal, dan mencegah penyebaran COVID-19 di institusi pendidikan.

“Poltekpar Palembang sebagai institusi pendidikan di bawah Kemenparekraf memiliki tenaga pengajar dan dosen. Mereka diminta melakukan vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus corona,” kata Direktur Poltekpar Palembang, Zulkifli Harahap.

Baca Juga: Ahli Epidemiologi Minta Belajar Tatap Muka Setelah 70 Persen Vaksinasi

1. Vaksinasi sebagai modal awal

Vaksinasi dosen dan pegawai Poltekpar Palembang, Kamis (1/4/2021). (IDN Times/ Feny Maulia Agustin)

Zulkifli menerangkan, vaksinasi menjadi bekal awal bagi Poltekpar Palembang sebelum melaksanakan belajar tatap muka. Terutama menyambut wacana belajar tatap muka yang akan dimulai Juli 2021 nanti.

“Vaksinasi sebagai modal awal kita, sebagai ikhtiar. Jika belajar tatap muka sudah diizinkan, maka dosen dan pegawai sudah siap. Kekebalan tubuh mereka diharapkan sudah terbentuk sebelum menghadapi belajar dan mengajar,” terangnya.

2. Protokol kesehatan tak boleh kendor

Vaksinasi dosen dan pegawai Poltekpar Palembang, Kamis (1/4/2021). (IDN Times/ Feny Maulia Agustin)

Kasubbag Administrasi Umum Poltekpar Palembang, Herdianto menambahkan, pihaknya meminta bantuan Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang untuk menyediakan vaksin dan vaksinator dalam kegiatan tersebut.

Tak cuma dosen dan pegawai, seluruh unsur di Poltekpar Palembang seperti pramuniaga dan satuan pengamanan turut mengikut vaksinasi.

“Vaksinasi diharapkan menjadi perlindungan awal para dosen dan pegawai Poltekpar Palembang, walau protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan setelahnya. Kita selalu memperketat protokol kesehatan di lingkungan kampus, tak boleh kendor, baik kepada internal atau tamu yang datang,” tegasnya.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Pemerintah Izinkan Belajar Tatap Muka Lagi

Berita Terkini Lainnya