TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Proyek Pengurai Sampah di Palembang Ditunda, Pemkot Cari Investor Lagi

Nilai proyek naik jadi Rp2 triliun akibat inflasi meningkat

Ilustrasi sampah yang berserakan di Jembatan Ampera (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menargetkan teknologi insinerator sebagai alat pengurai sampah beroperasi mulai 2023. Namun pengoperasian teknologi yang aman bagi lingkungan itu dipastikan tertunda.  

Pembangunan teknologi itu belum ada perkembangan hingga saat ini. Padahal jika pembangunan insinerator tersebut berhasil, maka produksi sampah di Palembang dapat berkurang signifikan.

Baca Juga: Pencemaran Mikroplastik, Sebab Ikan di Sungai Musi Sulit Bertahan

Baca Juga: Belanja Online di Masa PPKM Bikin Sampah Plastik di Sumsel Naik

1. Nilai investasi naik akibat inflasi daerah tinggi

Kepala DLHK Palembang, Ahmad Mustain (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Palembang, Akhmad Mustain mengatakan, pembangunan insinerator yang belum berjalan disebabkan karena biaya investasi yang meningkat akibat inflasi.

"Pembangunan (insinerator) murni dari investor, bukan anggaran dari Pemkot Palembang. Tetapi nilai investasinya naik sejak 2018, sehingga pengerjaannya menunggu investasi masuk lagi," ujarnya, Jumat (30/9/2022).

2. Pembangunan insinerator berharap dari pihak ketiga

IIustrasi sampah (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Nilai investasi untuk teknologi insinerator pengurai sampah naik menjadi Rp2 triliun di 2022, dari sebelumnya sudah mencapai angka Rp1,7 triliun pada 2018. Peningkatan nilai investasi itu terpengaruh oleh tingginya inflansi di daerah.

"Pembangunan insinerator ini murni investasi dari pihak ketiga Indo Green Power, dan Pemkot menggunakan jasa mereka untuk membakar sampah sebagai upaya menyelesaikan persoalan sampah," kata dia.

3. Teknologi insinerator merupakan alat pemusnah sampah minim residu

Sampah yang berserakan di Jembatan Ampera (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Teknologi Insinerator merupakan salah satu alat pemusnah sampah yang dilakukan dengan pembakaran pada suhu tinggi dan terpadu. Teknologi ini diklaim aman bagi lingkungan, karena emisi yang dihasilkan hanya menyisakan sedikit residu.

"Pengolahan sampah insinerator ini ramah, menyisakan sedikit ampas atau endapan dari setiap pengolahan sampah," timpalnya.

Baca Juga: 1 Orang di Palembang Hasilkan Sampah 0,7 Kilogram Sehari

Berita Terkini Lainnya