Polisi Imbau Warga Tak Bikin Gaduh Setelah Viral Batal Nikah
Perempuan di desa itu dicap sama seperti mempelai wanita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Komering Ulu, IDN Times - Polisi meminta publik agar tidak lagi membahas kisah gagal nikah akibat kurang uang mahar Rp700 ribu. Kabar viral itu melibatkan warga Palembang dan warga Desa Blambangan, Pengandonan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Bhabinkamtibmas Polsek Pengandonan, Widodo mengatakan, pihaknya mengimbau agar masyarakat desa tidak lagi membuat gaduh dengan persoalan sama. Sebab masalah tersebut berimbas terhadap kondisi desa dan warga setempat.
"Kita selaku Kapolsek Blambangan mengimbau masyarakat agar jangan sampai membuat kegaduhan yang membuat ketidaknyamanan masyarakat di desa ini," ujarnya, Selasa (27/12/2022).
Baca Juga: Fakta Baru Gagal Nikah di Palembang: Buku Nikah Dimusnahkan di KUA
Baca Juga: Kisruh Batal Nikah di Palembang akan Berlanjut ke Polisi
1. Polisi minta kisah viral batal nikah tidak lagi dibahas
Widodo menyebut meski situasi desa masih aman dan kondusif, namun sebaiknya persoalan seperti batal nikah tidak perlu lagi dibesar-besarkan. Sebab kisah itu merupakan permasalahan pribadi kedua belah pihak.
"Saat ini di Desa Blambangan dengan berita viral ini masih aman dan kondusif. Tetapi lebih bijak jika masyarakat setempat tidak membuat masalah sama dan membesarkan kegaduhan yang terjadi," kata dia.
Baca Juga: Anaknya Batal Nikah karena Rp700 Ribu, Ibu Mempelai Pria Curhat