TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pj Wako Palembang Bikin Timsus Usai Kasus Puskesmas Sabokingking

Tim gabungan verifikasi laporan karyawan dilarang hamil

PJ Wako Palembang Ratu Dewa (IDN Times/Dok. Kominfo Palembang)

Intinya Sih...

  • Pemkot Palembang membentuk tim khusus untuk verifikasi laporan kasus Puskesmas Sabokingking yang melibatkan pihak terkait.
  • Tim khusus akan terdiri dari Inspektorat, BKPSDM, dan bagian hukum untuk pengawasan dan penindakan disiplin.
  • Kasus Puskesmas Sabokingking bermula dari laporan perlakuan zalim dan aturan tidak bijaksana terhadap puluhan karyawan.

Palembang, IDN Times - Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang, Ratu Dewa, menindaklanjuti kasus Pusksesmas Sabokingking melibatkan pihak terkait untuk memverifikasi laporan yang diterima Inspektorat soal kebijakan tak profesional.

"Saya sudah minta kepada Inspektorat untuk melakukan verifikasi laporan resminya," ujarnya, Jumat (9/2/2024).

Baca Juga: Pegawai Puskesmas Sabo Kingking Palembang Mengadu Tak Boleh Hamil

1. Timsus gabungan tindak lanjuti laporan pegawai Puskesmas Sabokingking

Inspektorat Palembang bantu mediasi kasus Puskesmas Sabo Kingking (IDN Times/Istimewa)

Kelanjutan vefikasi laporan kasus Puskesmas Sabokingking dilakukan sesuai mekanisme Pemerintah Kota (Pemkot) dengan membentuk tim khusus (timsus), untuk pengawasan lebih lanjut dan disipliner terhadap pihak pelapor maupun terlapor.

"Selanjutnya akan dibentuk Tim khusus gabungan Inspektorat, BKPSDM, dan bagian hukum, setelah ada rekomendasi dari pengawasan internal di samping laporan resmi ke Wako baru akan disikapi untuk ditindaklanjuti," kata dia.

Baca Juga: Pemprov Sumsel Ajukan Formasi ASN dan PPPK Hingga 6.138 Orang

2. Kasus Puskesmas Sabokingking akan dibahas dalam rapat penjatuhan displin

Puskesmas Sabo Kingking Palembang (IDN Times/Istimewa)

Sementara kasus Puskesmas Sabokingking sudah di tahap mediasi dan klarifikasi kedua pihak. Namun persoalan tersebut tetap harus diselesaikan karena masih menjadi sorotan publik.

"Nanti kita lihat apakah kasus ini akan dibawa ke dalam rapat penjatuhan disiplin terkait sanksi yang akan dijatuhkan," timpalnya.

Berita Terkini Lainnya