Pensiunan PNS Terdata Warga Malaysia Kembali Jadi WNI
Kepala Disdukcapil Kota Lubuk Linggau, Muhammad Ikbal saat menyerahkan dokumen kewarganegaraan kepada Marliah. (IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lubuk Linggau, IDN Times - Seorang pensiunan PNS di Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumsel, yang berubah status Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi Malaysia secara tiba-tiba kini menemui titik terang. Warga bernama Marliah tersebut telah dipulihkan statusnya dan dikembalikan menjadi WNI.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Lubuk Linggau, Muhammad Ikbal. Setelah dicek dan ditelusuri, status Marliah yang tinggal di Jalan Lakitan, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, sudah dikembalikan seperti semula.
"Kita telah menyerahkan langsung KTP dan Kartu Keluarga (KK) ke Ibu Marliah. Sedangkan KTP dan KK yang lama telah ditarik dan tidak aktif lagi. Jadi diganti yang baru," ujarnya, Senin (6/5/2024).
Baca Juga: Seorang Warga Lubuk Linggau Kaget Statusnya Menjadi WNA Malaysia
1. Marliah warga Malaysia yang berpindah warga negara
(Warga Lubuk Linggau saat menunjukkan identitas kewarganegaraan miliknya yang mendadak berubah) IDN Times/istimewaSekaligus, tambah Ikbal, tadinya ingin mengaktivasi IKD (Identitas Kependudukan Digital) Marliah. Namun berhubung handphone (HP) Marliah belum mendukung sehingga ditunda dulu.
"Tinggal anaknya yang kita aktivasi IKD-nya. Artinya sudah selesai, Alhamdulillah. Sudah kami serahkan dokumennya langsung," ungkapnya.
Ikbal mengungkapkan, SK Kemenkum HAM dan Dirjen AHU menyebutkan ada dua orang nama yang sama. Tapi orangnya yang berbeda terkait dengan identitas kewarganegaraan tersebut. Nama pertama adalah Marliah menjadi warga Malaysia kini tinggal di Kinibalu. Lalu Marliah yang saat ini berdomisili di Kota Lubuk Linggau.
Kemudian Marliah yang tinggal di Kinibalu Malaysia tersebut sudah melepaskan status kewarganegaraannya. Dan saat ini menjadi WNI, dan bersangkutan memang belum pernah merekam KTP Elektronik.
Baca Juga: Anggota Komisi X DPR RI Haerul Amri Meninggal Saat Reses di Sumsel
2. Data Marliah kembali diperbarui dan NIK diaktifkan
Tampilan KTP digital (IDN Times/Khusnul Hasana)Sedangkan Marliah yang saat ini berdomisili di kota Lubuk Linggau dengan tanggal lahir dan tahun sama, sudah melakukan perekaman KTP Elektronik. Dan tercatat di dalam data Kependudukan Ducapil.
"Oleh karena itu ketika dicek di sistem database, maka yang muncul adalah data Marliah yang sudah melakukan perekaman di kota Lubuk Linggau," bebernya.
Maka itu Dirjen memerintahkan pihaknya untuk mengaktifkan kembali NIK nya dengan membuat surat permohonan pengaktifan kembali. Yang memang harus melalui persetujuan Dirjen Dukcapil, perubahan statusnya kembali ke WNI.
3. Status kewarganegaraan ketahuan saat urus NPWP
ilustrasi KTP (unsplash.com/CardMapr.nl)Diketahui sebelumnya Marliah yang merupakan pensiunan PNS ini, sempat kaget dan bingung. Pasalnya status kewarganegaraannya tiba-tiba berubah menjadi warga negara Malaysia. Hal itu diketahui setelah anaknya yang bernama Inayah, membuat NPWP.
Namun setiap kali memasukan data, data tersebut tidak pernah sinkron. Sehingga Inayah mendatangi kantor Disdukcapil untuk memperbaiki data. Sesampai di Kantor Disdukcapil, petugas mengatakan kalau datanya sudah terpisah dengan Ibunya.
Pihak Disdukcapil pun mengirim surat resmi ke Pusat, ternyata benar disebutkan kalau Ibunya pindah warga negara. Namun saat ini semua sudah jelas dan status Marliah kembali menjadi WNI.
Baca Juga: Neraca Perdagangan Sumsel April 2024 Surplus, Pergerakan Ekspor Naik
