3 Pelajar Keroyok Satpam Sekolah karena Ditegur Membolos

Korban juga diancam dengan parang saat larang pelaku bolos

Intinya Sih...

  • Satpam di SMA Desa Air Itam, PALI diancam dengan parang oleh 3 pelajar karena memergoki mereka bolos.
  • Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres PALI setelah mengalami luka di kepala dan wajah akibat pengeroyokan.
  • Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan memanggil para saksi dan korban untuk menyelesaikan kasus ini.

Panukal Abab Lematang Ilir, IDN Times - Ulah ketiga pelajar di sebuah SMA Desa Air Itam Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Indah (PALI), Sumatra Selatan (Sumsel), mencoreng dunia pendidikan. Hanya karena tak senang ditegur membolos, seorang satpam menjadi korban pengeroyokan oleh tiga siswa di sekolah tersebut. 

Motifnya diduga pelaku mengeroyok satpam tersebut karena tidak senang ditegur korban saat hendak bolos. Padahal ketiganya masih duduk di Kelas 11 berinisial RZ, JD dan PD.

Baca Juga: Polda Sumsel Amankan 2 Pelajar yang Promosikan Judi Online

1. Salah satu pelaku mengancam korban dengan parang

3 Pelajar Keroyok Satpam Sekolah karena Ditegur MembolosIlustrasi aksi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti)

Ketiga oknum pelajar tersebut dilaporkan oleh korban berinisial KR (20) yang bekerja sebagai satpam SMA, Senin (29/4/2024) beberapa waktu lalu. Akibat peristiwa pengeroyokan itu, korban mengalami luka di kepala dan memar di wajah.

Kasat Reskrim Polres PALI, Iptu Yudhistira mengatakan, kejadian bermula pada 23 April 2024 lalu ketika korban KR menegur seorang pelaku berinisial RZ yang hendak pulang dari sekolah ketika belum waktunya.

Namun larangan dari korban tidak diindahkan oleh pelaku RZ. Pelaku justru mengancam korban dengan mengeluarkan satu bilah parang dari dalam tas, dan korban pun tak berdaya hingga membiarkan pelaku pulang.

Baca Juga: Pria di Palembang Pukuli Ibu Kandung Hingga Memar

2. Korban dikeroyok saat jam pulang sekolah

3 Pelajar Keroyok Satpam Sekolah karena Ditegur MembolosIlustrasi aksi pengeroyokan (IDN Times/Sukma Shakti)

"Kemudian kejadian berlanjut pada 26 April 2024. Saat jam pulang sekolah sekitar pukul 11.30 WIB, korban KR berjumpa dengan pelaku RZ bersama kedua orang temannya berinisial JD dan PD," ungkapnya ketika dikonfirmasi, Selasa (7/5/2024).

Ketiga oknum pelajar tersebut kemudian mengeroyok korban di depan gerbang tempat mereka bersekolah. Akibatnya korban mengalami luka pada bagian kepala dan wajah.

3. Hasil visum sudah keluar, polisi periksa para saksi

3 Pelajar Keroyok Satpam Sekolah karena Ditegur MembolosIlustrasi penganiayaan. (IDN Times/Nathan Manaloe)

Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memanggil para saksi dan korban.

"Hari ini, hasil visum korban KR baru keluar dari rumah sakit. Kemudian kami akan memanggil kembali korban dan saksi-saksi. Kalau sudah lengkap alat bukti nanti, terduga pelaku baru kita amankan," ujarnya.

Saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan Polres PALI. Sayangnya sampai saat ini, pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi atas kasus tersebut.

Baca Juga: Lansia di Palembang Tewas Terpanggang Akibat Terjebak Api

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya