TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perempuan Terjun dari Jembatan Ampera Depresi Punya Tumor

Korban mengaku depresi karena sakitnya tak kunjung sembuh

Situasi di pinggiran Sungai Musi bawah Jembatan Ampera Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Heni Afriyana warga Kenten Laut yang nekat terjun dari Jembatan Ampera Palembang, ternyata mengalami depresi. Ia memiliki sakit tumor sehingga beusaha mengakhiri hidup dengan lompat ke Sungai Musi.

"Saya sakit sudah lama, pak. Saya stres karena masalah ekonomi," kata Heni saat menyampaikan keterangan di Kantor Polsekta SU I Palembang, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga: Seorang Perempuan Selamat Setelah Terjun dari Jembatan Ampera

Baca Juga: Kecewa Tak Dibelikan Motor, Remaja di Lubuk Linggau Gantung Diri

1. Korban meninggalkan satu unit motor di trotoar Jembatan Ampera

Terjun dari Jembatan Ampera, Warga Kenten Selamat (IDN Times/Istimewa)

Heni nekat terjun dari Jembatan Ampera sekitar pukul 10.15 WIB. Sebelum loncat ke Sungai Musi, ia sempat menghubungi keluarga dan menelepon ayahnya. Ketika dirinya lompat dari atas jembatan, Heni meninggalkan satu unit motor di trotoar Jembatan Ampera.

"Sakit saya tidak sembuh-sembuh," ungkapnya.

Heni merupakan seorang ibu dengan tiga orang anak. Janda itu behasil karena nelayan yang kebetulan melintas di lokasi kejadian mengevakuasi Heni. Ia dibawa ke RSUD Bari Palembang.

2. Korban sempat meminta ayahnya menjaga anak-anak

Terjun dari Jembatan Ampera, Warga Kenten Selamat (IDN Times/Istimewa)

Menurut keterangan Daini, ayah Heni, anaknya sempat menghubungi dia dan menyampaikan pesan untuk menjaga ketiga cucunya. Namun saat itu ia belum tahu maksud dari pesan tersebut.

“Sebelumnya, dia bilang tolong jaga adik-adik dan anaknya. Saya menyuruhnya pulang namun dia sepertinya sudah bertekad," kata dia.

3. Korban sudah memiliki benjolan selama enam bulan

Terjun dari Jembatan Ampera, Warga Kenten Selamat (IDN Times/Istimewa)

Daini menyebut, Heni sudah mengidap penyakit tumor selama enam bulan. Tumor tersebut makin membesar seperti benjolan di bagian leher. Alasan itu diduga menjadi keputusan Heni terjun dari Jembatan Ampera.

“Memang anak saya itu mengalami benjolan di leher. Kemungkinan besar dia stres karena ekonomi. Saat ditemukan, wajah anak saya sudah bengkak. Terima kasih untuk yang sudah menyelamatkan anak saya," jelas Daini.

Baca Juga: Perempuan Muda Tega Gorok Anak Kandungnya Berusia 10 Hari

Berita Terkini Lainnya