Palembang Zona Merah, Kamar RS Rujukan Naik 66 Persen
Kamar kosong di RS Rujukan COVID-19 kurang dari 40 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Status risiko bahaya atau zona merah yang kembali terjadi di Palembang, membuat okupansi atau tingkat hunian di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 mengalami peningkatan.
"Zona merah di Palembang jadi satu-satunya wilayah bahaya di Sumatra Selatan. Akibatnya keterisian tempat tidur naik mencapai 66,24 persen," ujar Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Yudhi Setiawan, Minggu (13/12/2020).
Baca Juga: Palembang Zona Merah, Dinkes: Faktor Data COVID-19 Menumpuk di RS
1. Sisa 33 persen ruang rawat inap dari 16 rumah sakit rujukan
Bahkan berdasarkan data harian Dinkes Palembang, kasus positif COVID-19 bertambah 34 orang dari hari sebelumnya, Sabtu (12/12/2020), yang berjumlah 4.599 orang. Yudhi menyebutkan, penambahan angka itu juga dipengaruhi keterlambatan data dari rumah sakit ke Dinkes Palembang.
"Total hari ini yang positif COVID-19 ada 4.633 orang. Dari jumlah yang ada, beberapa kasus aktif dirawat di rumah sakit rujukan. Dari 16 Rumah Sakit rujukan termasuk di Palembang tersisa sekitar 33 persen ruang rawat inap," ungkapnya.
Baca Juga: Palembang Zona Merah Lagi, Ahli Epidemiologi: Kurang Pengawasan
Baca Juga: Potensi Ramai Wisatawan, Dispar Palembang Atur Strategi Libur Nataru