TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

MUI Palembang Minta Pemerintah Tak Distribusikan AstraZeneca

"Kalau bisa selain AstraZeneca," kata Ketua MUI Palembang

Ilustrasi petugas bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada penerima vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Palembang, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Palembang mendorong pemerintah agar tak mendistribusikan dan menyalurkan vaksinasi AstraZeneca kepada masyarakat. Kandungan babi masih menjadi persoalan bagi MUI Palembang.

"Sebenarnya kami dari MUI terus mendorong supaya pemerintah memberi vaksin yang halal. Kalau bisa selain AstraZeneca," ujar Ketua MUI Palembang, Saim Mahardan kepada IDN Times, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: Wamenag: Jangan Ragu dengan Vaksin AstraZeneca, Keselamatan yang Utama

1. Berharap pemerintah tak menggunakan AstraZeneca

Ilustrasi Penyuntikan Vaksin (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)

Walau MUI sudah memperbolehkan AstraZeneca sebagai vaksin karena dalam keadaan darurat, namun MUI Palembang berharap pemerintah memikirkan pilihan lain dan menggantinya sebagai opsi terbaru.

"Ketentuan darurat kita tetap gunakan, tapi kami mengharapkan ada yang di luar (AstraZeneca) itu, jangan sampai masyarakat meragukan vaksinasi," kata dia.

2. Vaksinasi AstraZeneca tergantung individu masing-masing

Tenaga vaksinator COVID-19. (Dok. Kemenkes)

Saim menerangkan, pemilihan jenis vaksin bagi masyarakat memang menjadi pilihan utama. Namun ia mengembalikan hal itu kepada individu penerima vaksinasi.

"MUI tidak melarang, maksudnya tergantung individu masing-masing. Dari vaksinasi ini publik belajar dari ahli kesehatan, dengan BPPOM juga, termasuk hasil penelitiannya kalau ada manfaat. Kalau ikut satu suara bisa saja disebut halal," ungkapnya.

3. Dinkes Palembang belum terima kabar distribusi AstraZeneca

Ilustrasi Penyuntikan Vaksin. ANTARA FOTO/Soeren Stache/Pool via REUTERS

Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dari Dinas Kesehatan (Kesmas Dinkes) Palembang, dr Mirza Susanty melanjutkan, distribusi pihaknya belum mendapat kabar penyaluran vaksin AstraZeneca dari pemerintah pusat.

"Belum ada, sampai terakhir kita terima (distribusi) masih sinovac. Nanti kita lihat ke depan, pasti ada info kalau masuk," tambah dia.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Menkes Segera Distribusikan Vaksin AstraZeneca

Berita Terkini Lainnya