Menengok Upaya PLN Optimalkan Minat Motor Listrik di Palembang
Stasiun pengisian baterai baru ada dua di Palembang, lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah gencar menyosialisasikan dan menggalakan gaya hidup baru dengan penyesuaian perubahan iklim, seperti menggunakan transportasi hijau seperti kendaraan listrik atau electrifying lifestyle.
Pengembangan green transportation diyakini mampu mengubah polusi menjadi nol bersih energi, atau Net Zerro Emissions (NZE) yang bisa menekan pencemaran lingkungan.
Namun apakah keberadaan motor listrik yang kian diproyeksikan pemerintah bakal berjalan optimal mencegah pemanasan global (global warming)?
Baca Juga: Spesifikasi Alessa eX3000, Motor Listrik Pertama di Palembang
1. Kendaraan listrik diklaim lebih hemat
Manajer Humas PT PLN Persero Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UIW S2JB), Sendy Rudianto, menyebut program kendaraan listrik sangat mendorong ekosistem gaya hidup baru yang lebih hemat.
"Kendaraan listrik ini selain ramah lingkungan, operasionalnya juga lebih hemat dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak," katanya kepada IDN Times, Minggu (30/10/2022).
PT PLN Persereo juga mendukung perubahan transis energi NZE, dengan memaksimalkan keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di semua wilayah termasuk di Palembang.
"SPKLU Palembang ada dua titik, di kantor PT PLN Demang Lebar Daun dan S2JB di Jalan Kapten A Rivai," timpal dia.
Kemudian untuk mempercepat target NZE di Indonesia pada 2060, PT PLN Persero UIW S2JB akan menambah SPKLU di lima titik wilayah Sumatra Selatan (Sumsel).
"Rencananya bakal ditempatkan di mal besar seperti PTC, PIM, Tol Palembang-Lampung, dan Kantor PLN Lubuklinggau Sumsel," jelasnya.
Baca Juga: Mengenal 5 Teknologi PLN di Palembang, Ada Sistem Zero Down Time