TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Memasuki Tahun Ajaran Baru Sekolah, Permintaan Face Shield Meningkat

UMKM ubah haluan menjual pelindung wajah

Penjualan face shield di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Alat Pelindung Diri (APD) berupa face shield atau pelindung wajah menjadi kebutuhan dan tren masa kini di tengah pandemik COVID-19. Apalagi jelang tahun ajaran baru, penutup muka berbahan ini jadi buruan para orangtua siswa dan wali murid.

Melihat celah bisnis dari sana, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Palembang mencoba keberuntungan dengan membuat serta berbisnis pelindung wajah ke publik. Seperti yang dilakukan Anita Elnia, seorang penjahit di Tangga Buntung Palembang.

"Kalau pedagang lihat kesempatan dan peluang, awalnya pesanan keluarga minta tolong cara buatnya. Lama-lama banyak yang pesan dan saya jual. Dibilang ubah haluan bisa tapi lebih ke sampingan," ujar pemilik gerai Elnia Collection, Kamis (25/6).

Baca Juga: Bikin Masker Pengantin, Peluang Bisnis Baru UMKM di Palembang

1. Pesanan meningkat untuk pembelian bulan Juli

Penjualan face shield di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Memasuki tahun ajaran baru kata Anita, pesanan pelindung wajah meningkat dengan cepat. Apalagi pihak sekolah ada yang memesan dengan jumlah besar karena sistem belajar menerapkan protokol kesebatan.

"Banyak orangtua siswa, guru-guru dan di luar itu juga pesan. Tapi kan, katanya Juli rencana masuk sekolah jadi lebih dicari orang," kata dia.

Baca Juga: Banyak UMKM di Palembang Merugi, Pemkot Beri Bantuan Modal dan Kredit

2. Sebut face shield jadi bisnis menjanjikan saat COVID-19

Penjualan face shield di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selama pandemik, pesanan jahitan ikut merosot. Terlebih berbagai kegiatan undangan atau acara pernikahan menurun bahkan hampir tidak ada, mengingat interaksi sosial tidak diperbolehkan pada masa COVID-19.

"Jahit baju nikahan atau baju pesta dulu banyak. Sekarang jangan ditanya, mulai sepi, banyak juga yang cancel jahitan. Saat ini face shield lagi menjanjikan," ungkapnya.

Baca Juga: Gandeng UMKM, Tren Belanja Online di Bukalapak Tumbuh 20 Persen 

Berita Terkini Lainnya