TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Sumsel

Mahasiswi Unsri yang Tak Ikut Yudisium Ternyata Disekap di Toilet

5 pegawai mengurung F di toilet hingga diselamatkan dosen

IDN Times/Istimewat
Verified
Feny Maulia Agustin

Palembang, IDN Times - Kasus pelecehan terhadap mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) berinisial F oleh seorang dosen, ternyata disekap di toilet kampus saat kegiatan yudisium Fakultas Ekonomi.

"Saya melihat ada beberapa oknum pegawai laki-laki di Unsri yang menahan korban di kamar mandi sebelum ricuhnya acara yudisium di Fakultas Ekonomi, Rabu (3/12/2021) kemarin," ujar seorang dosen sekaligus saksi mata dalam penyelidikan kasus tersebut, Minggu (5/12/2021).

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Geram, Sebut Siap Dukung Korban Pelecehan di Unsri

1. Dosen FR minta pegawai Unsri mengeluarkan F dari toilet

Ilustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

FR menerangkan, kejadian berawal ketika dirinya sedang berada tidak jauh dari lokasi toilet kampus. Kemudian ia mendengar teriakan F dari dalam toilet. Mendengar suara teriakan itu, dirinya langsung mendatangi toilet dan meminta pegawai tersebut mengeluarkan korban.

"Terdengar bunyi di WC itu, gedoran pintu WC, dan teriakan F meminta tolong. Karena saya tahu sama pegawai itu dan dia kenal juga, saya suruh lepaskan korban yang dipegangnya," terang dia.

Baca Juga: Unsri Bantah Persulit Mahasiswi Korban Pelecehan Ikuti Yudisium

2. Setelah mahasiswi F dilepaskan, dirinya bergegas menuju ruang yudisium

Ilustrasi pelecehan seksual (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah mahasiswi F dilepaskan oknum pegawai kampus, dia bergegas menuju ke auditorium acara Yudisium yang masih berlangsung. Kemudian kericuhan mulai terjadi hingga video keributan itu viral dan beredar di media sosial (medsos).

"Setelahnya, korban langsung lari dan masuk ke acara yudisium, seperti video yang beredar di medsos," timpalnya.

3. Penyekapan di toilet melibatkan lima orang pegawai Unsri

Ilustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Ketua Tim Koalisi Penghapusan Kekerasan Seksual sekaligus kuasa hukum dan pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unsri, MA Yan Iskandar menegaskan, penyekapan yang terjadi merupakan fakta di lapangan. Bahkan ada sekitar lima orang yang berjaga di depan toilet.

"Ini ada peristiwa penyekapan, informasi dari korban itu ada lima orang yang berjaga di depan toilet," kata dia.

Menurutnya dalam kasus yang dialami F, ada dua fakta hukum yang terjadi. Yakni dugaan pelecehan mahasiswi yang dilakukan oknum dosen, kemudian ada peristiwa penyekapan terhadap korban yang akan mengikuti yudisium.

"Ini tidak boleh. Hak dia mengikuti yudisium. Kita akan kawal kasus ini. Harusnya pihak Rektorat membuka diri agar ditemukan fakta sebenarnya terungkap," ungkapnya.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Tak Habis Pikir Intelektual Unsri Berlaku Amoral  

Topik:
pelecehan seksual
pelecehan perempuan
Universitas Sriwijaya
Kriminalitas Palembang
Berita Terkini Lainnya

Sindikat Penimbun BBM Modus Gunakan MyPertamina

Pelatih Paskibra Cabuli 5 Murid, Rencana Menikah Pun Batal

Influencer Lina Mukherjee Menangis karena Pertama Kali Dipenjara 

Tahanan Kasus Pencurian Menikah di Sel, Ijab Kabul Berlangsung Haru

Niat Menikahi Seorang Janda, Pria Paruh Baya Kehilangan HP dan Emas

Warga Mentawai Tahan Ribuan Kubik Kayu dari Tanah Ulayat

Ratu Dewa Diusul Pj Wako Palembang, Redam Revalitas Finda di Pilwako?

DPRD Palembang Kaji Ulang Pemotongan Gaji ASN-Honorer dari Presensi

Seorang Perwira Polisi di Polres OKU Dilaporkan Terkait Kasus Penipuan

Usai Cemari Sungai Kelekar, Minyak Pertamina Merembet ke Sumur Warga