TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Sumsel

Konsumen Keluhkan Kualitas Air, Ini Jawaban PDAM Tirta Musi Palembang

Kualitas air yang diterima konsumen keruh dan berwarna

Ilustrasi aliram air dari saluran PDAM.(IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Verified
Feny Maulia Agustin

Palembang, IDN Times - Konsumen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang mengeluhkan kualitas air bersih yang mereka terima dinilai tak layak untuk minum. Pasalnya, air yang sampai ke rumah mereka cukup keruh.

Ansori, warga Jalan Sukabangun II mengatakan, sejak seminggu terakhir mereka menerima air dari PDAM yang tidak jernih seperti biasanya. 

"Memang distribusi airnya lancar pagi dan sore, masalahnya warna air yang kami terima berwarna pekat dan keruh sedikit warna coklat muda. Takutnya mempengaruhi kesehatan kulit, apalagi kebersihan air sangat penting," ujarnya kepada IDN Times, Kamis (19/12).

1. PDAM Tirta Musi sebut kekeruhan akibat kotoran partikel dari Sungai Musi

Ilustrasi saluran air di Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya, melalui Direktur Operasional, Cik Mit mengungkapkan, kondisi air yang keruh itu akibat aliran air dari Sungai Musi yang masuk ke muara penyaringan PDAM Tirta Musi.

"Hujan yang berkepanjangan membuat intensitas aliran air meningkat dari hulu Sungai Musi, sehingga membawa partikel-partikel kotoran sampah ke hilir Sungai Musi dan menyebabkan air menjadi sangat keruh. Air tersebutikut mengalir ke sistem penyaringan dan berpengaruh terhadap distribusi air," ungkap dia.

2. PDAM Tirta Musi atasi masalah air keruh dengan polimer

Direktur Operasional PDAM Tirta Musi Palembang, Cik Mit (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Cik mit melanjutkan, untuk menangani permasalahan air keruh itu, pihaknya sudah meminimalisirkan dengan menerapkan penggunaan polimer (bahan kimia tambahan) dalam sistem penyaringan.

"Polimer berfungsi sebagai bahan tambahan untuk mengikat kekeruhan (kaogulan) agar proses produksi air dapat kembali normal. Proses ini (koagulan) bisa memperbaiki pemisahan lumpur dan memisahkan padatan yang tak terlarut," ujar dia.

Baca Juga: Suplai Air Bersih Terhenti, PDAM Tirta Musi Palembang Beri Alasan Ini 

3. Kekeruhan air terparah terjadi di Kecamatan Alang-Alang Lebar dan Gandus

Kondisi air dari saluran PDAM Tirta Musi Palembang alami kekeruhan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Cik Mit menjelaskan, kekeruhan air ini juga sering terjadi pada wilayah-wilayah yang belum menerima pemasangan Sambungan Langsung (SL) PDAM.

"Daerah yang belum dibangun SL dan hanya melalui instalasi pengolahan air (IPA), membuat air baku sampai pengolahan belum maksimal. Makanya dibanding wilayah lain, air yang diterima konsumen di Kecamatan Alang-Alang Lebar dan Gandus lebih keruh," jelas dia.

Topik:
air bersih
PDAM
Palembang
sungai musi
Berita Terkini Lainnya

Lina Mukherjee Ungkap Rasa Menyesal Bikin Konten Makan Babi

Ramai Warga Palembang Mengeluh Kualitas Air PDAM Keruh

Lina Mukherjee Menangis Saat Diperiksa di Kejari Palembang

Banyak Pabrik Karet di Sumsel Tutup Mengancam Gelombang PHK

Lina Mukherjee Resmi Ditahan Kejari Palembang Perkara Makan Babi

Padang Jadi Kota Kelima Terbaik Menikmati Hari Tua, Kok Bisa?

Tumpahan Minyak dari Pipa Pertamina Cemari Sungai Kelekar Prabumulih

Virus Rabies Mulai Serang 3 Daerah di Sumbar

Hamil Duluan, 195 Remaja Mengajukan Dispensasi Menikah

6 Warga OKU Selatan Hilang Terseret Banjir Bandang