TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Insentif Guru Honor di Palembang Cair, Langsung Masuk Rekening Pribadi

Insentif baru dicarikan periode November dan Desember 2021

Ilustrasi Profesi (Guru) (IDN Times/Mardya Shakti)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akhirnya mencairkan insentif bagi para guru honorer di Palembang tingkat Sekolah Dasar (SD). Insentif senilai Rp1 juta per bulan itu merupakan reward dari Wali Kota (Wako) Palembang.

Sebelumnya, insentif mengalami keterlambatan pembayaran hingga empat bulan sejak November 2021 hingga Februari 2022. Ribuan guru honorer pun mengeluhkan keterlambatan pencairan uang tersebut.

Baca Juga: Waduh, Insentif Guru Honorer Palembang Belum Dibayar 4 Bulan!

1. Insentif guru honor di Palembang sudah cair sejak 7 Maret 2022

Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Ahmad Zulinto (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan, pencairan uang insentif bagi guru honorer sudah masuk ke rekening pribadi. Namun dana yang diberikan untuk dua bulan.

"Silakan cek masing-masing rekening, uang sudah dikirim sejak Senin (7/3/2022) kemarin. Sementara pencairan untuk November dan Desember 2021," kata dia.

Baca Juga: Seleksi PPPK Sumsel 2021 Disebut Kurang Ramah Bagi Guru Honorer

2. Pemkot Palembang memohon maaf atas keterlambatan insentif guru honorer

Kantor Wali Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pencairan insentif dilakukan secara bertahap dan sementara baru diberikan kepada guru honor SD. Sedangkan bagi tenaga pengajar honor tingkat SMP masih diproses. Zulinto pun meminta semua guru honor untuk memakluminya.

"Kami mohon maaf atas keterlambatan ini, karena kondisi keuangan Pemkot menurun sejak pandemik COVID-19," timpalnya.

3. Pemberian insentif dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan

Ilustrasi siswi sekolah dasar sedang belajar (IDN Times/Dini suciatiningrum)

Pemberian insentif kepada para guru honor merupakan penghargaan Pemkot Palembang kepada semua tenaga pendidik di sekolah negeri, sebab mereka dinilai telah membantu pendidikan di daerah.

"Insentif ini untuk peningkatan mutu baik bagi guru dan tenaga administrasi sekolah, bukan ASN pada sekolah negeri," tambah dia.

Baca Juga: Sumsel Cuma Terima 7 Ribu Guru PPPK SMA, SMK, dan SLB

Berita Terkini Lainnya