TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinkes Palembang Tak Temukan Pasien Pingsan Pasca Vaksinasi

Klaim pelaksanaan vaksinasi berjalan tanpa hambatan

ilustrasi vaksin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memantau perkembangan vaksinasi COVID-19 tahap pertama, bagi tenaga kesehatan (nakes) dan pelayan publik sejak 15 Januari 2021. Berdasarkan hasil di lapangan, pihaknya belum menemukan kasus anafilaksis (jatuh pingsan) pasca vaksinasi.

"Kami terus memantau efek samping yang dirasakan para penerima vaksinasi. Sejauh ini anafilaksis pasca vaksinasi COVID-19 belum ditemukan. Kami berkoordinasi dengan tim pasca imunisasi, tidak ada laporan soal reaksi berat di Palembang," ujar Kasi Pencegahan dan Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan, Minggu (7/2/2021).

Baca Juga: Ekonomi AS Membaik, Harga Karet Sumsel Merangkak Naik

1. Efek samping ringan pasca vaksinasi COVID-19 terasa kantuk dan pusing

Vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Pusri Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sejumlah laporan yang diterima Dinkes Palembang, efek samping paling dominan muncul sebagian besar hanya rasa kantuk, sakit kepala atau pusing, pegal linu, dan otot terasa sedikit kencang di sekitar area penyuntikan vaksin.

"Bahkan saya juga merasa demikian ada rasa pegal usai vaksinasi. Ini kategori efek samping gejala ringan," kata dia.

2.Dinkes Palembang relatif bisa menangani kasus ringan setelah vaksinasi

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 di Palembang, Yudhi Setiawan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan laporan yang masuk hingga kemarin, Dinkes Palembang belum menemukan efek samping serius yang diterima para nakes dan sejumlah penerima vaksinasi COVID-19 lainnya. Ia menjamin semua dampak vaksinasi relatif bisa dikendalikan.

"Rekan-rekan di Puskesmas yang menjalani vaksinasi merasa gatal-gatal, tapi dikasih obat satu jam hilang. Namanya benda asing masuk ke tubuh pasti ada efeknya. Tapi kami sudah memerhatikan ini aman," jelasnya.

Baca Juga: Vaksinasi Bikin Warga Sumsel Lengah, Dua Pekan 2.000 Kasus Baru

Berita Terkini Lainnya