Dampak Corona, Harga Alat Ukur Suhu Tubuh di Palembang Naik Rp3,5 Juta
Harga normal Rp750.000 dan sudah mulai langka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, dr Ayus Astoni mengatakan, terus meluasnya wabah Virus Corona (Covid-19) di Indonesia, membuat harga dari alat pendeteksi atau pengukur suhu tubuh di Palembang melonjak naik berlipat- lipat dan mulai langka.
Setelah masker dan hand sanitizer langka, sekarang alat pengecek suhu tubuh juga sedang di cari. Bahkan harga alat tersebut di Palembang sudah naik menjadi Rp3,5 juta dari harga normal Rp750.000.
"Kalau di Jakarta dan Jawa infonya harga juga naik, tapi masih Rp2,5 jutaan," kata dia, usai rapat penanganan Covid-19 di Ruang Parameswara, Kantor Wali Kota Palembang, Senin (16/3).
1. Kenaikan harga alat pengecekan suhu tubuh terjadi sejak pasien corona bertambah
Ayus mengungkapkan, kenaikan harga alat pendeteksi suhu tubuh ini melonjak lantaran pasien yang terinfeksi virus corona terus bertambah, khususnya di daerah Jakarta dan sekitar Jawa.
"Mahal dan sulit dicari. Kalau kelangkaannya sejak beberapa hari terakhir. Dari mulai bertambahnya pasien positif di Indonesia," ungkap dia.
Baca Juga: Ini Alasan Wako Palembang Belum Terapkan Libur Kerja dan Sekolah