Cerita Pegawai Hotel dan Hiburan di Palembang, Libur Tanpa Tanggungan
Akibat sektor hotel dan restoran banyak tutup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times -Pandemi corona atau COVID-19 yang terjadi hampir di seluruh Indonesia, berdampak pada perekonomian dan kunjungan wisata. Akibatnya tingkat hunian kamar menurun drastis, hingga sebagian karyawan di sektor perhotelan di Palembang terpaksa dirumahkan oleh perusahaan.
Diungkapkan, HN seorang karyawan hotel bintang di Palembang, dirinya dirumahkan perusahaan karena sepinya pengunjung. Kini dirinya dirumahkan tanpa menerima sepeser pun tunjangan dari hotel.
"Kita dirumahkan karena hotel memang tidak mendapat pemasukan sama sekali, mengenai tunjangan hingga saat ini tidak diterima," ungkap dia.
Baca Juga: Pemkot Palembang Usul Paket Isolasi Mandiri, Cara Dongkrak Okupansi
Baca Juga: Penerima Bansos di Sumsel Bertambah, 132.110 KK Terdampak COVID-19
1. Beberapa hotel masih memberi pilihan bekerja
Jika HN dipaksa dirumahkan, lain halnya DD yang juga karyawan hotel berbintang di Palembang. Manajemen tempatnya bekerja memberi dua pilihan kepada karyawan; Bekerja dengan upah di bawah Rp100 per hari atau dirumahkan tanpa uang saku.
"Saya bersama beberapa teman dikasih kebebasan memilih. Mau lanjut kerja atau tidak, jika kerja dibayar harian cuma Rp100 ribu atau kurang. Kalau tidak kerja tidak terima uang sama sekali," tuturnya.
Baca Juga: Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja di Situs Prakerja.go.id
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan COVID-19 di Sumsel yang Kian Meresahkan