Bikin Masker Pengantin, Peluang Bisnis Baru UMKM di Palembang
Pasarkan online lewat media sosial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang memengaruhi perekonomian Indonesia, mendorong sekelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Palembang mencari peluang bisnis. Mereka banting setir membuat masker pengantin yang dibutuhkan pasangan untuk menikah di tengah pandemik.
Menurut Maya Anggraini, seorang penjual handycraft di Talang Keramat Palembang, dirinya mengubah haluan usaha karena mal dan pusat perbelanjaan tempatnya biasa berjualan masih sepi. Ia pun memanfaatkan momen pernikahan yang harus mengenakan masker sebagai protokol kesehatan.
"Sebelum COVID-19, sempat jualan bros untuk jilbab, kalung dan gelang, karena sepi pesanan jadi putar otak cari yang lagi ramai. Ternyata masker hias lagi laku di pasaran, akhirnya saya bersama dua sepupu mengenalkannya lewat media sosial, Alhamdulillah laku," ungkapnya, Minggu (21/6).
Baca Juga: Banyak UMKM di Palembang Merugi, Pemkot Beri Bantuan Modal dan Kredit
1. Bisnis masker pengantin belum banyak di Palembang
Maya mengatakan, UMKM memang perlu melakukan inovasi agar tidak ketinggalan zaman. Serta yang paling penting, bagaimana cara membuat produk berbeda dari yang lain dan memiliki ciri khas.
"Kami bertiga; saya, Pipin dan Kiki, dari dulu memang hobi handycraft dan seni. Jadi memang kita selalu melakukan perubahan. Dari masih sekolah kita suka dagang. Sepengetahuan saya sekarang di Palembang belum ada atau mungkin tidak banyak yang buat masker untuk pengantin," katanya.
Baca Juga: Gandeng UMKM, Tren Belanja Online di Bukalapak Tumbuh 20 Persen