Biaya Umrah Naik Jadi Rp31 Juta, Warga Palembang Tunda Keberangkatan
Ada kenaikan pajak, karantina, tes COVID-19, dan asuransi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Arab Saudi sudah membuka pintu masuk bagi jemaah umrah asal Indonesia sejak awal 2022. Namun biaya keberangkatan umrah mengalami kenaikan karena beberapa faktor.
"Biaya lebih mahal untuk karantina. Belum lagi risiko jika hasil swab terindikasi COVID-19 atau aturan yang mendadak berubah padahal sudah beli tiket pesawat," ujar pemilik Kirana Tour Travel Palembang, Rizki Mailan Sari kepada IDN Times, Senin (7/2/2022).
Baca Juga: Viral Hoaks Foto dan Video Berantai Soal Begal di Palembang
1. Masyarakat menengah ke bawah menunda keberangkatan umrah
Sebelumnya, Kirana Tour Travel menawarkan paket keberangkatan umrah dengan harga Rp21-25 juta dengan destinasi perjalanan di luar umrah. Namun karena kenaikan biaya, sekarang biayanya sudah di atas Rp25 juta.
"Dulu jemaah sekamar berempat tapi sekarang berdua. Kemudian tidak ada lagi destinasi tur, kapasitas bus harus sesuai prokes dan dikurangi. Belum ditambah biaya karantina. Ini buat travel jadi naik," kata dia.
Minat keberangkatan umrah dari Palembang masih ada, khususnya bagi jemaah yang berpenghasilan menengah ke atas. Tapi Rizki tak memungkiri jika ada penurunan calon jemaah dari kalangan masyarakat menegah ke bawah.
"Peminat dari warga berpenghasilan menengah ke atas tetap ada tentunya, mereka yang punya uang berlebih. Tapi yang menengah ke bawah masih menunggu dan menunda keberangkatan," timpalnya.
Baca Juga: Antrean CJH Sumsel Capai 140 Ribu Orang, PHU Persiapkan Keberangkatan
Baca Juga: Gelar Festival Sekanak Lambidaro, Komitmen Pemkot Dipertanyakan
Baca Juga: Pasien Omicron Pertama di Palembang Baru Pulang dari Jakarta