BBPOM Jamin Makanan Palembang Bebas Zat Berbahaya Saat Nataru
Pengujian sudah dilakukan terhadap 500 pempek dan menu lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Sumatra Selatan (BPPOM Sumsel) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, masih gencar melakukan uji sampel zat berbahaya terhadap bahan makanan.
Menurut Kepala BBPOM Sumsel, Zulkifli, pengujian makanan tersebut difokuskan terhadap semua jenis makanan khas Palembang yang dijual bebas, khususnya selama momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
"Banyak pedagang dadakan yang menjual makanan untuk hampers natal ini, sehingga kita perlu pengecekan apakah produk aman dikonsumsi," ujarnya, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga: Ssttt..29 Kilo Terasi di Palembang Mengandung Rhodamin B
Baca Juga: 30 Persen Makanan di Pasar Tradisional Palembang Ada Bahan Berbahaya
1. Pengujian dilakukan sejak awal Desember 2022
BBPOM Sumsel bersama Pemkot Palembang rutin menguji sampel produk makanan yang dijual di Pasar Tradisional atau Supermarket. Pengujian ternyata sudah dilakukan sejak awal Desember 2022.
"Pekan ini kita lakukan pengujian terhadap sampel pempek. Hasilnya dari berbagai jenis pempek, 500 sampel dipastikan aman dari borak," kata dia.
Baca Juga: Pemkot Klaim Pembinaan Pedagang Nakal di Palembang Berhasil