TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baru 5 Persen Guru Palembang Lakukan Vaksinasi COVID-19

Tepatnya baru 825 tenaga pendidik Palembang ikut vaksinasi 

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 di Palembang mulai menyasar tenaga pendidik. Namun karena ketersediaan alokasi vial masih terbatas, baru ada lima persen guru yang menerima vaksin sinovac.

"Kita ada 825 sasaran selama dua hari, untuk Senin dan Selasa. Tetapi karena terbatas, kita ambil persentase sementara dan untuk guru maksimal 5 persen. Dari 20 ribuan guru, kita ambil 800 dulu," ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, dr Mirza Susanty, Senin (8/3/2021).

Baca Juga: Ahli Epidemilogi Sumsel: Efek Vaksinasi COVID-19 Belum Terlihat

1. Vaksinasi guru terbatas oleh vial

Vaksinasi COVID-19 bagi guru di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ia mengatakan, vaksinasi yang dilakukan dua hari dilakukan sesuai Surat Edaran Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Yakni mengambil persentase maksimal untuk penerima vaksinasi dalam kondisi ketersediaan vial terbatas.

"Jadi hari pertama untuk 400 orang dulu, hari ini kita ada empat tim vaksinator dari fasyankes membantu vaksinasi. Besok baru sisanya," kata dia.

2. Vaksinasi COVID-19 bagi guru ditarget selesai April

Vaksinasi COVID-19 bagi guru di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dinkes Palembang baru menerima 3.800 vial vaksin, dengan setiap orang mendapatkan jatah 0,5 vial dari jumlah sasaran total menarget 90 ribuan orang. Sehingga vaksinasi pada guru di Palembang menghabiskan jatah vial dari nakes.

"Untuk 11 prioritas penerima vaksinasi menghitung sisa stok, jadi kita kasih persentase. Saat ini yang kita utamakan ada TNI/Polri, Dishub, Satpol PP, ASN, akdemis, ulama, anggota DPRD, dan pelayan publik BUMN. Target akhir April selesai, baik tahap pertama dan kedua," jelasnya.

Baca Juga: Dinkes Palembang Targetkan 172 Ribu Lansia Vaksinasi COVID-19 

Berita Terkini Lainnya