TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

APBD 2022 Palembang Turun Drastis Menjadi Rp3,84 Triliun

Padahal APBD Palembang 2021 bisa mencapai Rp4,17 triliun

Wali kota Palembang Harnojoyo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menyampaikan Raperda tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022. Dari hasil paparan Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, nilai APBD 2022 lebih rendah dari tahun ini.

APBD Palembang pada 2022 nanti hanya mencapai Rp3,84 triliun. Angka itu turun drastis dibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp4,17 triliun. Penurunan tersebut dikarenakan pendapatan yang tak mencapai target.

"Capaian 2021 ini tidak begitu menggembirakan, sehingga menjadi alasan tahun depan nilainya menjadi lebih kecil," ujar Harnojoyo, Senin (1/11/2021).

Baca Juga: Palembang Susun 6 Prioritas, OPD Diminta Bikin Program Linier

1. Nota kesepahaman APBD segera direalisasi Pemkot Palembang

Kantor Wali Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ia menjelaskan, nota keuangan 2022 bakal disampaikan oleh fraksi-fraksi di DPRD Palembang lebih cepat, sehingga realisasi anggaran dapat disesuikan berdasarkan kepentingan dan pembangunan Palembang.

"Nota kesepahaman akan disampaikan besok. Dengan dibahasnya oleh dewan ini, agar dapat direalisasikan oleh pemkot segera," kata dia.

2. Pemkot Palembang prioritaskan tiga bidang vital

Rapat Paripurna Pemkot Palembang (IDN Times/Dok. Komimfo Palembang)

APBD Palembang tahun depan ditentukan berdasarkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,3 triliun, dengan tetap memprioritaskan tiga bidang vital.

"Yakni pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur," timpalnya.

3. Penurunan APBD 2022 dipengaruhi pandemik COVID-19

Situasi di atas Jembatan Ampera Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ketua DPRD Palembang, Zainal Abidin menambahkan, penurunan target tidak terlalu signifikan. Pihak berharap pandemik bisa membaik dan ada pergeseran nilai pada APBD Perubahan 2022.

"Banyak faktor yang membuat target jadi turun, di antaranya pemulihan ekonomi baru berjalan, pandemik COVID-19 belum tahu akan berakhir," katanya.

Baca Juga: Pemkot Siapkan Anggaran Rp9,5 Miliar Tahap Awal Flyover Simpang Sekip 

Berita Terkini Lainnya